Karena itulah, dia mengajak kepada semua jajaran pendidik, komite sekolah dan pelajar sekolah itu, agar membiasakan dengan bertutur kata lebih bijak. Tidak asal membentak, atau mengejek yang akhirnya siswa-siswi lainnya, ikut menularkan ejekan tersebut kepada teman lainnya.
Dia berharap, melalui edukasi dan pembinaan tersebut, dapat menumbuhkan kedisiplinan para siswa atau pelajar. Agar selalu menghormati orang tua dan juga guru. Serta saling menyayangi, saling membantu antarsesama teman, dalam hal kebaikan. Sehingga akan tercipta situasi yang kondusif di sekolah dalam proses belajar mengajar. Pelajar sekolah itu, dia berpesan, belajarlah yang rajin untuk meraih cita-cita, dan jauhi perbuatan yang negatif.
Kepala Sekolah SDN MKK 8, Priyatin SPd, menyambut gembira kegiatan sosialisasi untuk mencegah perundungan di sekolahnya. Menurut dia, kegiatan tersebut, juga sebagai upaya membentuk komitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, dan nyaman, bagi siswa atau pelajar di lingkungan sekolah.
”Dengan adanya kegiatan ini, kita akan terus bersinergi untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman bagi seluruh peserta didik. Sehingga para siswa merasa nyaman dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, untuk menghindari perundungan,” ucap dia.
Pihaknya bersama jajaran pendidik lainnya di sekolah, juga akan meneruskan pesan-pesan dari Unit PPA Satreskrim dan Sat Binmas Polres Tegal Kota, kepada seluruh siswa-siswinya di sekolah. Semua itu, lanjut dia, agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar, siswa-siswinya juga dapat aman dan nyaman saat belajar di sekolah.(T02_red)
