Tegal  

Poltek Harber Ajak Mahasiswa Percaya Diri Menjadi Wirausaha Farmasi

TEGAL, smpantura – Program Studi (Prodi) D3 Farmasi, Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Tegal menyelenggarakan seminar kewirausahaan dengan tema Eksplorasi Kearifan Lokal sebagai Prospek Usaha Menjanjikan, Jumat (10/3).

Kepala Program Studi (Kaprodi) D3 Farmasi, Sari Prabandari mengatakan, dengan adanya webinar ini tentunya mahasiswa Farmasi pada khususnya bisa selalu belajar mengambil manfaat, ilmu, serta pengalaman yang disampaikan narasumber.

“Sehingga nantinya apa yang diperoleh dari sini bisa bermanfaat dan dijadikan bekal nanti apabila ingin melakukan kewirausahaan dalam bidang kefarmasian,” ungkapnya

Melalui tema tersebut, mahasiswa diajak untuk bisa melihat kearifan lokal dibidang kefarmasian, agar bisa dieksplor lebih jauh dan dimanfaatkan lagi.

“Dalam kesempatan ini mahasiswa bisa mengeksplor bahan-bahan alam yang biasa digunakan praktik kuliah. Agar bisa dimanfaatkan lebih lanjut dan dipasarkan, ” kata Sari.

BACA JUGA :  Tak Bisa Ngetem, Sopir Angkot Datangi Kantor Dishub

Narasumber Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Surakarta, Indri Kusuma Dewi, selaku owner Omah Djamoe Arroyyan membahas terkait wirausaha dalam bidang farmasi dan latar belakang tanaman obat.

“Rempah-rempah Indonesia, merupakan suatu potensi yang patut kita banggakan. Kekayaan rempah-rempah Indonesia di dunia menduduki nomor dua setelah Brazil. Jamu merupakan warisan budaya secara empiris. Peran kita sebagai tenaga kefarmasian yaitu kita harus membuktikan secara ilmiah,” ujarnya.

Indri menjelaskan, beberapa produk tanaman obat di pasaran seperti, simplisia, serbuk dan sediaan galenic.

Simplisia merupakan bahan alami yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun. Simplisia merupakan bahan yang dikeringkan.

error: