TEGAL, smpantura – Politeknik Harapan Bersama, bekali para dosen tentang penyusunan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) hibah nasional di Aula Gedung C, akhir Desember kemarin.
Wakil Direktur Bidang Akademik Poltek Harber Heru Nurcahyo mengatakan, dosen Poltek Harber mampu mendapatkan kesempatan untuk melakukan penelitian dan PKM hibah nasional secara bertanggungjawab dan juga bermanfaat.
“Poltek Harber saat ini masuk kategori klaster utama maka peluang hibah untuk dosen pemula sudah tertutup. Saya yakin Ibu dan Bapak dosen mampu lolos hibah vokasi lainnya, apalagi Poltek Harber telah mendapat apresiasi di bidang penelitian, PKM dan publikasi dari Kemendikbud Ristek,” tambah Heru.
Narasumber workshop, Pipit Anggraeni mengungkapkan, kegiatan PKM haruslah mampu mengandung penyelesaian masalah pada wilayah yang dijadikan tempat penelitian, kemudian dikemas secara komprehensif, mengandung makna dan juga program tersebut diharapkan mampu untuk terus berkelanjutan dalam pengembangannya.
“Ketika membuat atau menyusun sebuah proposal penelitian dan PKM, kita harus berbasis pada wilayah tempat penelitian, kemudian menerapkan riset yang telah dikaji sebelumnya, harus mampu menyelesaikan permasalahan yang tengah terjadi di masyarakat, terstruktur, serta mampu memberdayakan kondisi masyarakat sekitar, sehingga penelitian yang diajukan mampu memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat di wilayah yang menjadi tempat penelitian,” ungkap Pipit.
Kegiatan yang diikuti oleh para dosen seluruh program studi (prodi) ini membahas tentang bagaimana penyusunan proposal penelitian dan PKM hibah nasional secara baik dan benar.
Hal ini merupakan bukti nyata bahwa Poltek Harber selalu mendukung segala upaya seluruh bagian untuk terus menjadi lebih baik, mulai dari mahasiswa, dosen dan juga tenaga kependidikan (tendik). (T03-Red)