TEGAL, smpantura – Mahasiswa Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) berhasil meraih pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Vokasi Skema Pendanaan Tahun 2023 tertinggi dalam kategori Perguruan Tinggi Swasta (PTS) oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbud Ristek, RI pada (5/5).
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Gunawan Adib Achmadi menuturkan, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi telah bersaing ketat agar berhasil lolos pendanaan PKM.
“Lomba ini bergengsi karena yang dipertandingkan adalah kreativitas gagasan dan inovasi sesuai bidang yang dipelajari.” kata Adib.
“Prestasi ini menjadi prestise dan kebanggaan bagi kampus Poltek Harber karena mahasiswa kami berhasil lolos proposal PKM tingkat nasional. Mereka akan mendapat penghargaan berupa pembiayaan dari pemerintah pusat dengan total 44.250.000 juta rupiah,” tambah Adib.
Adib menambahkan, mahasiswa yang lolos PKM akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti tahapan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang memperlombakan inovasi dan kreatifitas mahasiswa di tingkat nasional.
Angkat Permasalahan Limbah Kertas
Salah satu mahasiswa Program Studi D4 Akuntansi Sektor Publik Poltek Harber, Shafa Fuadha mengangkat tema PKM mengenai permasalahan limbah kertas di Kabupaten Tegal.
“QUPERDAME 3D (Quilling Paper dalam Frame 3 Dimensi) ini dapat menjadi solusi dari permasalahan limbah kertas. Hal ini karena daur ulang kertas menjadi bahan baku utama yang kami gunakan,” kata Shafa.
Proposal PKM Shafa bersama anggotanya mengangkat judul “Pemanfaatan Kertas Bekas Menjadi Produk Bernilai Ekonomis sebagai Upaya Peningkatan Sosio Ekonomi Penyandang Disabilitas di Kabupaten Tegal”. Dalam risetnya Ia menggandeng Komunitas Disabilitas Kabupaten Tegal yang dinaungi oleh Loka Bina Karya (LBK) yang menjadi salah satu sarana pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial.
“Kami akan mengolah limbah kertas menjadi produk kerajinan QUPERDAME 3D dan melakukan sosialisasi pemanfaatan media digital sebagai alat pemasaran di masa kini. Pemberdayaan bagi kelompok penyandang disabilitas bertujuan untuk mengurangi kesenjangan dan meningkatkan taraf hidup dalam bidang sosial dan ekonomi,” ujarnya.
Adapun dari 17 perguruan tinggi swasta vokasi penerima pendanaan PKM tahun 2023, Poltek Harber lolos tujuh proposal, disusul Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia sebanyak lima proposal dan Politeknik LPP Yogyakarta tembus empat proposal. (T03-Red)
