TEGAL, smpantura – Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber), bekerja sama dengan Joycare, tawarkan mahasiswa raih beasiswa untuk bekerja di Jepang.
Wakil Direktur Bidang Kerjasama Poltek Harber, Ginanjar Wiro Sasmito menuturkan, Poltek Harber menjadi salah satu tempat Joycare training center untuk menimba ilmu, pengalaman, agar bisa berkarir di Jepang.
“Mahasiswa Poltek Harber memiliki kesempatan, untuk mengikuti pelatihan dari Joycare agar dapat menjadi caregiver lalu berangkat ke Jepang. Banyak peserta yang sudah mengikuti pelatihan tersebut, baik dari kota Tegal hingga orang Maluku,” ujar Ginanjar, saat sosialisasi beasiswa karir ke Jepang, di Aula Gedung C, pada Jumat (18/08/2023).
Ginanjar menambahkan, banyak hal yang memberikan keuntungan ketika mengikuti kegiatan. Pertama, pendapatan yang tinggi. Kedua, portofolio.
Jika mahasiswa pernah bekerja di luar negeri maka memiliki portofolio yang sudah profesional. Ketiga, bentuk kerja seperti lembur, jaminan kesehatan, keselamatan kerja sudah dijamin oleh Pemerintah Jepang.
Keempat, mahasiswa yang bekerja di Jepang dapat meneruskan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
“Melalui kerja sama Poltek Harber dengan Joycare, mahasiswa diberi peluang untuk bisa mendapatkan beasiswa pelatihan hingga 100 persen. Mahasiswa memiliki kesempatan meraih beasiswa hingga lebih dari 20jt, berupa pelatihan bahasa dan keahlian caregiver,” kata Ginanjar.
“Jika masyarakat ingin bekerja di Jepang tidak perlu jauh-jauh pelatihan ke kota-kota besar karena sekarang Poltek Harber telah menjadi salah satu tempat untuk Joycare training center,” ujar Ginanjar.
Program Specialist Manager PT Joyful Care Indonesia Erick Hendrawan menjelaskan, pelatihan caregiver yaitu melakukan bantuan bukan sebagai tenaga medis namun penanganan dasar tentang ilmu keperawatan.
Joycare membagi pelatihan, menjadi beberapa tahap yaitu awal pendidikan e-learning (online class) hingga mendapat Visa Tokutei Ginou. Kemudian pelatihan di Joycare training center, tinggal di asrama selama empat bulan.
“Setelah pendidikan selama 4 bulan, peserta akan mendapat sertifikat JFT Basic A2, sertifikat keahlian caregiver, hingga kontrak dari perusahaan Jepang,” kata Erick. (T03-Red)
