Diharapkan Pomnas nanti akan memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang dan Solo. Tidak hanya dalam hal prestasi olahraga tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Apalagi pesertanya nanti diperkirakan sampai 5.000-an. Hotel pasti laku, UMKM laku, kuliner laku. Inilah dampak positif untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat sekitar,” jelasnya.
Ketua Panitia Pomnas 2025, Heru Susanto, mengatakan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 19-27 September di Kota Semarang dan Solo. Venue di Kota Semarang ada di Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas PGRI Semarang (Upgris), dan Universitas Wahid Hasyim (Unwahas). Sementara venue di Solo meliputi Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
“Pomnas kurang lebih 63 hari lagi. Insyaallah persiapan-persiapan, baik Bapomi Perguruan Tinggi dan Disporapar sudah berkoneksi dengan baik. Kami punya tahapan-tahapan di mana kemudian harus menginformasikan secara masif juga bagaimana jangan lupa kita juga mempersiapkan atlet-atlet kita yang nanti akan bertanding di Pomnas itu sendiri” katanya.
Heru menjelaskan, setidaknya ada 17 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam event tersebut. Jumlah atlet yang ikut serta mencapai 5.000an yang berasal dari seluruh perguruan tinggi di 38 provinsi se-Indonesia.
“Semua peserta sudah didata melalui sistem yang dikembangkan oleh Disporapar. Kita memanfaatkan sistem yang sudah ada yang kemarin sudah sangat bagus,” jelasnya. **


