SLAWI, smpantura – Ketua Umum DPP Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) dan Tani Merdeka, Don Muzakir meresmikan beberapa Posko Tani Merdeka di Kabupaten Tegal, Rabu (3/1/2024). Mereka bertekad memenangkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, satu putaran.
“Pemilu tinggal menghitung beberapa hari, kami gerak cepat dan cek enam posko yang sudah terbentuk di Tegal, salah satunya di Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal ini,” ujar Don Mizakir cek posko Tani Merdeka di Desa Ketileng, Kecamatan Kramat.
Sebelum melakukan pengecekan posko di Tegal, ia juga menyebut telah melakukan pengecekan posko di beberapa titik wilayah Kabupaten Brebes.
“Karena target kita ini membuka, membangun posko di semua desa khususnya di Jawa Tengah. Kita membangun posko dengan slogan Tani Merdeka yang bisa menjadi rumah pemenangan Prabowo-Gibran untuk kemenangan pemilu 2024 mendatang,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, karena DPP Papera ini berbentuk organisasi dan bukan Tim Kemenangan Daerah (TKD) yang menargetkan berapa perolehan suara di Jawa Tengah, namun kehadiran posko Tani Merdeka ini, diharapkan bisa menambah suara Prabowo-Gibran di Jawa Tengah.
“Karena targetnya 1 putaran dengan perolehan suara 55 persen. Untuk itu, kehadiran posko ini adalah untuk kemenangan Prabowo-Gibran menuju 1 putaran pada pemilu 2024 nanti,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Don Muzakir juga menyebut akan membentuk posko sebanyak 60 persen dari jumlah desa di Jawa Tengah. Dari jumlah tersebut, pihaknya juga bakal melihat strategi politik yang dimainkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Jika di suatu wilayah Kecamatan-Kabupaten di Jawa Tengah sudah aman yakni ada partai Koalisi ataupun relawan, maka kita tidak masuk kesitu. Sebaliknya, jika tidak ada relawan, kita akan masuk ke suara wilayah tersebut,” tandasnya.
Ia merinci, sebanyak 200 posko sudah berdiri di Jawa Tengah. Dengan adanya posko tersebut, pihaknya bakal menampung usulan maupun aspirasi dari para petani.
“Seperti pupuk yang gampang, kartu tani hilang dan para petani bisa mengambil pupuk hanya dengan menggunakan KTP,” jelasnya.
Disisi lain, Don Muzakir juga menyebut kebergunaan posko tersebut adalah untuk ajang silaturahmi bersama untuk para petani-relawan hingga sosialisasi program Prabowo-Gibran.
“Bukan hanya program petani saja, posko tersebut juga bakal merangkul pendukung Prabowo-Gibran untuk menyampaikan aspirasi-keluh kesah mereka didalam posko itu,” pungkasnya. (T05_Red)