“Jika di suatu wilayah Kecamatan-Kabupaten di Jawa Tengah sudah aman yakni ada partai Koalisi ataupun relawan, maka kita tidak masuk kesitu. Sebaliknya, jika tidak ada relawan, kita akan masuk ke suara wilayah tersebut,” tandasnya.
Ia merinci, sebanyak 200 posko sudah berdiri di Jawa Tengah. Dengan adanya posko tersebut, pihaknya bakal menampung usulan maupun aspirasi dari para petani.
“Seperti pupuk yang gampang, kartu tani hilang dan para petani bisa mengambil pupuk hanya dengan menggunakan KTP,” jelasnya.
Disisi lain, Don Muzakir juga menyebut kebergunaan posko tersebut adalah untuk ajang silaturahmi bersama untuk para petani-relawan hingga sosialisasi program Prabowo-Gibran.
“Bukan hanya program petani saja, posko tersebut juga bakal merangkul pendukung Prabowo-Gibran untuk menyampaikan aspirasi-keluh kesah mereka didalam posko itu,” pungkasnya. (T05_Red)