Ekbis  

Potensi Baru, Bisnis Tanaman Kemangi

Jadi Program Pendampingan Ketahanan Pangan

TEGAL, smpantura – Bisnis langka budidaya tanaman Kemangi, atau dalam bahasa latin Ocimum Basilicum, memiliki potensi pasar yang cukup baik. Karena selain digunakan sebagai pelengkap makanan pokok, seperti untuk lalapan, juga dapat digunakan mengurangi risiko terjangkitnya suatu penyakit.

Karena cukup banyak manfaatnya, tanaman yang kerap sebagai pemanis di pagar rumah atau apotik hidup, cukup banyak pula peminatnya. Hal itulah yang kini menarik perhatian seorang petani, sekaligus ibu rumah tangga bernama Nining Rohatin (45).

Warga Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal itu, bergelut di lahan persawahan seluas 1.200 meter persegi (M2). Dengan menanam tanaman Kemangi. ”Setiap hari Saya petik tangkai dan daunnya. Kemudian di jual di pasar,” terang dia, didampingi Bhabinkamtibmas Kalinyamat Kulon Bripka Ahmad Dhanie.

Kehadiran sosok polisi itu, sebagai pendampingan dan sangat membantu petani. Mulai dari kali pertama menanam, merawat dan panen. Kemudian bagaimana memasarkan hasil pertanian tersebut.

BACA JUGA :  Panen Hadiah Simpedes, Nasabah BRI Unit Linggapura dan Bumiayu Kota Raih Suzuki Carry Pick Up

Bripka Ahmad Dhanie mengatakan, program pendampingan terhadap petani sebagai wujud mendukung program ketahanan pangan. Apa pun yang dapat menopang perekonomian warga untuk memenuhi kebutuhan setiap, maka pihaknya siap memberi pendampingan.

”Memang dengan lahan terbatas dan pemasaran yang masih terbatas, menanam tanaman Kemangi tak serta merta membuat petani menjadi kaya. Tapi jika dapat panen setiap hari, dan hasilnya membantu memenuhi kebutuhan hidup, berarti bisnis ini dapat menghidupi,” terang dia.

Nining Rohatin menambahkan, setiap hari dia mampu memanen satu lajur tanaman Kemangi. Hasil panen, kadang mencapai 12 sampai 15 ikat. Kemudian dijual sendiri ke pasar tradisional yang tak jauh dari rumahnya. Harganya Rp 3.000/ikat.

Terkadang di hari-hari tertentu, ada juga permintaan tersendiri dari pedagang warung makan Lamongan, Warteg, Ayam Geprek maupun Pecel Lele. Kondisi tersebut cukup membantu dalam mendongkrak omzet tiap bulannya. **

error: