TEGAL, smpantura – Sebanyak 615 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kota Tegal Tahap I Formasi Tahun 2024 dilantik Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono di Ruang Adipura dan Pendopo Ki Gede Sebayu, Jum’at (16/5/2025).
Pelaksana harian (Plh) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tegal, Lelys Siswinarti mengatkan, PPPK tahap I terdiri dari lima tenaga kesehatan, 51 guru dan 559 tenaga teknis.
Dari 615 PPPK yang menerima SK pengangkatan, sebanyak 106 di antaranya mengisi jabatan fungsional yang akan dilantik dan diambil sumpahnya. Mereka terdiri dari lima tenaga kesehatan, 51 guru dan 50 tenaga teknis.
“Mereka akan mulai bertugas di unit kerja penempatan pada 1 Juni 2025, sekaligus terima gaji pertama sebagai ASN,” jelasnya.
Namun, sebelum bertugas, mereka terlebih dulu mengikuti pembekalan pada 27 Mei 2025 dengan materi tentang Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian dan jaminan perlindungan ASN.
Sementara itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menyampaikan selamat dan menjelaskan bahwa saat ini belum ada mekanisme khusus yang mengatur mengenai mutasi, sehingga PPPK tidak dapat dimutasi secara sembarangan.
Hal ini bukan tanpa alasan, tetapi demi menjaga keberlanjutan sistem kerja dan memastikan bahwa setiap pegawai dapat bekerja sesuai dengan ketentuan kontraknya.
Sebagai informasi, jumlah pegawai Non ASN di Pemkot Tegal mencapai 2.571 orang. Dari jumlah itu, 987 masuk dalam database BKN dan bisa mengikuti seleksi PPPK Tahap I sesuai mekanisme yang berlaku.
Dalam seleksi di tahap pertama, terdapat 665 pelamar dan 650 dinyatakan lolos seleksi adminitrasi. Kemudian tersisa 617 peserta dari seleksi kompetensi. Namun, terdapat dua orang yang mengundurkan diri, sehingga yang diproses usul Nomor Induk PPPK sampai dengan diterbitkan SK pengangkatan sejumlah 615 orang.
Sedangkan untuk seleksi PPPK Tahap Dua, akan diikuti 1.169 peserta pada 20-21 Mei 2025 di tujuh titik lokasi. **
