BREBES, smpantura – Presidium Pemekaran Kabupaten Brebes berencana menggelar pertemuan dengan para Kepala Desa (Kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Brebes Selatan dalam waktu dekat.
Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus mensosialisasikan perkembangan terkini terkait usulan pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Brebes Selatan. Agenda ini dinilai penting, terutama karena banyaknya figur baru di kalangan Kades dan BPD.
Informasi mengenai rencana pertemuan ini merupakan salah satu hasil rapat Presidium Pemekaran yang digelar di kediaman H. Faris Sulhaq. Informasi tersebut kemudian tersebar melalui grup WhatsApp.
Sobir, salah satu pengurus Presidium Pemekaran, membenarkan adanya rencana tersebut.”Iya, benar. Itu merupakan hasil rapat pengurus presidium,” ujarnya saat dihubungi Suara Merdeka, kemarin.
Dalam hasil rapat yang beredar tersebut, juga ditegaskan bahwa presidium merupakan satu-satunya lembaga yang diberi mandat resmi untuk mengawal dan memperjuangkan pemekaran Kabupaten Brebes. Hal ini sesuai dengan hasil Kongres Rakyat tahun 2024.
Sobir menjelaskan, presidium hingga kini tetap aktif menjalankan tugasnya, baik secara organisasi maupun administratif. Semua persyaratan pemekaran telah dipenuhi sesuai peraturan perundangan baik administratif, teknis, politis.
Kemudian kajian wilayah, batas wilayah CDOB Brebes Selatan dengan wilayah tetangga serta peta wilayah yang mencakup enam kecamatan calon Kabupaten Brebes Selatan.“Semua dokumen persyaratan tersebut telah diajukan oleh Pemkab Brebes dan diterima serta dinyatakan lengkap oleh Pemprov Jawa Tengah,” ungkap Sobir.
Saat ini, presidium bersama masyarakat Brebes Selatan menunggu langkah lanjutan berupa penyerahan dokumen usulan pembentukan Kabupaten Brebes Selatan oleh Pemprov Jawa Tengah ke DPRD Jawa Tengah. Dokumen ini nantinya akan dibahas dalam rapat paripurna untuk mendapatkan persetujuan bersama.
Karena itu, Sobir berharap seluruh pegiat pemekaran mampu menjaga persatuan dan kesatuan, serta bersinergi dalam membangun komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat.**
