Lebih lanjut Bupati Tegal memaparkan, Kabupaten Tegal memiliki 7.645 kader posyandu yang tersebar di 1.543 Posyandu. Ini adalah kekuatan luar biasa untuk mengawal program kesehatan masyarakat.
Jambore kader ini diharapkan dapat menambah ilmu dan keterampilan sekaligus memperkuat semangat gotong royong serta kebersamaan dalam membangun masyarakat sehat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Ruszaeni menuturkan, Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa atau Kelurahan (LKD/LKK) merupakan wadah partisipasi masyarakat yang bertugas membantu Kepala Desa/Lurah dalam peningkatan pelayanan bidang kesehatan dan bidang lainnya sesuai dengan potensi dan kebutuhan.
Adapun pola kerja sistem layanan kesehatan primer di posyandu saat ini adalah melayani seluruh siklus hidup.
Sejalan dengan hal tersebut, pelatihan membekali kader posyandu dengan 25 keterampilan dasar. Keterampilan tersebut meliputi pengelolaan posyandu, perawatan bayi dan balita, dukungan untuk ibu hamil dan menyusui, serta menangani usia sekolah, remaja, dewasa, dan lansia.
Jumlah kader kesehatan di Kabupaten Tegal sebanyak 6.941 orang yang bertugas di 1.453 posyandu.
Adapun kegiatan ang bertema “Kader Hebat, Layanan Posyandu Berkualitas Wujudkan Masyarakat Sehat” bertujuan meningkatkan kapasitas kader posyandu bidang kesehatan dan kooordinasi dalam rangka mengoptimalkan fungsi dan peran posyandu. (**)