Pria Gagah Berwujud Manusia Ular Penjaga Brebes

Ki Mas Jaka Poleng Penguasa Gaib Brebes (2)

BREBES, smpantura – Keberadaan Ki Mas Jaka Poleng diakui atau tidak, sangat erat hubungannya dengan masyarakat Brebes, khususnya di wilayah Brebes utara. Namun tidak sedikit masyarakat yang masih penasaran dengan wujud asli Ki Mas Jaka Poleng.

Sebagian besar masyarakat mengetahui perwujudan asli penguasa gaib Brebes itu hanya dari mulut ke mulut. Ada yang mengatakan sosoknya seorang kakek, ada juga yang mengatakan sosoknya manusia ular.

Mungkin tanpa disadari, sebenarnya banyak masyarakat Brebes yang tengah beraktifitas di Alun-alun Brebes bertemu langsung dengan sosok Ki Mas Jaka Poleng. Namu karena tidak tahu wujud sebenarnya, masyarakat yang melihat tidak menyadari jika sejatinya orang yang ditemui di Alun-alun Brebes adalah sosok Ki Mas Jaka Poleng.

“Selain di Pendopo Brebes, Ki Mas Jaka Poleng sering keluar lingkungan Pendopo. Tempat yang paling disenangi di Alun-alun Brebes, terutama di dekat tiang bendera. Lokasinya lurus dengan pintu masuk Pendopo Brebes. Biasanya Ki Mas Jaka Poleng duduk atau sedang berjalan di situ,” ungkap Mbah Hadi, melanjutkan perbincangan terkait Ki Mas Jala Poleng.

Ketika masyarakat umum melihat, tentu akan menganggapnya sebagai orang biasa. Itu karena saat Ki Mas Jaka Poleng berada di Alun-alun Brebes, wujudnya seperti manusia pada umumnya. Namun ia mempunyai ciri khusus.

“Wujudnya pria berwajah gagah, tetapi pakaiannya lusuh seperti pengemis. Nah, biasanya di telinganya terselip satu batang rokok kretek Gudang Garam Merah. Ini ciri kalau Ki Mas Jaka Poleng singgah di Alun-alun Brebes. Jika bertemu seseorang dengan ciri ini, seyogyanya ucapkan uluk salam kepadanya. Dan, pasti akan dijawab uluk salam ini. Tapi, saat orang yang menyapa menengok, Ki Mas Jaka Poleng sudah tidak ada,” terang Mbah Hadi.

Sedangkan perwujudan asli Ki Mas Jaka Poleng di kalangannya, berbentuk setengah manusia berwajah gagah, dengan tubuh ular naga.

BACA JUGA :  Mitos Mata Kedutan Pertanda Akan Datang Kesedihan

“Kalau masyarakat umum melihat wujud asli Ki Mas Joko Poleng di kalangannya, pasti akan lari bahkan bisa pingsan. Ya, bentuknya pria gagah dengan tubuh oyod (akar-red). Saya menyebut oyod karena makruh bagi saya menyebut ular,” sambung Mbah Hadi.

Tempat lain di luar Pendopo Brebes yang sering di singgahi Ki Mas Joko Poleng, adalah di Sungai Pemali. Tepatnya, di bawah Jembatan Rel Kereta Api sebelah utara sedikit. Di tempat itu, Ki Mas Joko Poleng kerap Jerum (bermain-red) bersama kaumnya. Ki Mas Jaka Poleng berada di Sungai Pemali itu biasanya pada setiap Jumat Kliwon. Sedangkan kalau berada di Pendopo Brebes saat malam Rebo Pon.

Keberadaan Ki Mas Jaka Poleng di Sungai Pemali itu tidak terlepas dari tugas besarnya menjaga Brebes. Terbukti, ketika ada kiriman santet dari wilayah barat Sungai Pemali yang akan masuk ke Brebes akan hancur. Hal itu masyarakat sudah banyak yang membuktikan.

“Di Sungai Pemali ini, seperti ada benteng gaib yang melindungi wilayah Brebes. Jenis santet apa pun, ketika dari arah barat di kirim ke Brebes akan jatuh di Sungai Pemali. Ini tidak terlepas dari peran Ki Mas Jala Poleng,” cerita Mbah Hadi.

Mbah Hadi menceritakan, Ki Mas Jaka Poleng ini sosok yang baik, bijaksana dan tidak suka marah. Dalam setiap komunikasinya, beliau sering memberikan nasihat. Ketika masyarakat berwasilah ke Ki Mas Jaka Poleng, karena mempunyai hajat tertentu, juga tidak memerlukan syarat tertentu.

“Kalau menurut saya, sosoknya baik dan bijaksana.Tugas utamanya, menjaga Brebes dari berbagai gangguan, termasuk dari manusia yang serakah. Ki Mas Jaka Poleng ini, ketika memberi nasihat juga tidak lama, hanya sekilas. Ini ciri beliau,” ucapnya. (T07_red)

error: