”Kami telah mempersiapkan mereka semua, sejak awal kuliah hingga lulus dan diwisuda hari ini, dengan bekal literasi budaya. Artinya mereka telah banyak mengenal keragaman budaya yang ada di Indonesia, dan juga dunia. Tapi harus tetap berpegang teguh pada falsafah hidup bangsa, yakni tetap berjiwa Pancasila,” ucap dia.
Tema wisuda yang diusungnya, kata dia, memang sejalan dengan apa yang dicanangkan Kemendikbudristek sejak tahun 2017. Bahwa kemampuan literasi budaya dan pemahaman akan Pancasila, hendaknya ada di dalam diri setiap pelajar Indonesia. Yakni sebagai suatu keterampilan perilaku dalam budaya nasional, sebagai identitas bangsa dalam memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara.(T02_red)