Dihadapan jajaran Rektoriat, Dekan, Dosen, Kaprodi dan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu, Dr Bhimo Widyo Andoko menjelaskan pentingnya sinergi antara dosen, institusi, dan pemerintah dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang unggul dan berdampak.
”Membangun dosen unggul dan kampus berdampak di PTS bukan sekadar program institusional. Tetapi gerakan bersama untuk memperkuat daya saing bangsa. Dosen unggul melahirkan mahasiswa kreatif. Kampus berdampak melahirkan masyarakat produktif, dan dari keduanya, lahir Indonesia yang berdaya saing global,” terang dia, yang disambut aplaus hangat.
Sedangkan masukan dari Prof Dr Ir Ari Purbayanto MSc, antara lain, menyoroti pentingnya penerapan Penjaminan Mutu Internal yang berkelanjutan dan konsisten di perguruan tinggi. ”Karena kemajuan pendidikan tidak terlepas dari penerapan proses penjaminan mutu yang dilaksanakan secara baik, konsisten, dan berkelanjutan (continuous quality improvement). Akreditasi perguruan tinggi sangat penting untuk menjamin kualitas pendidikan, memastikan program studi sesuai standar, serta meningkatkan daya saing lulusan,” terang dia.
Meski begitu, Prof Ari Purbayanto mengingatkan, akreditasi bukan hanya kewajiban administratif atau portofolio semaja. Tetapi dapat menjadi bukti nyata mutu pendidikan sebuah perguruan tinggi yang diakui secara nasional maupun internasional. Dampaknya akan mempermudah lulusannya dalam menghadapi persaingan di pasar kerja, juga menjadi jalan terbaik mendapatkan beasiswa. Karena itulah menjadi syarat penting dalam kemitraan dan transfer kredit antarinstitusi. (**)
