TEGAL, smpantura – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), menggelar penjaringan kebutuhan kemitraan usaha besar (Penanaman Modal Asing atau Penanaman Modal Dalam Negeri) di Khas Tegal Hotel, Jumat (16/6).
Koordinator Bidang Promosi Penanaman Modal DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah, Dra.Khasanatturodiyah,mengatakan, pihaknya menghadirkan pelaku usaha atau 23 perusahaan di wilayah Bregasmalang, untuk penjaringan PMA dan PMDN.
Menurutnya, penjaringan tersebut merupakan langkah awal dalam melakukan fasilitasi kepada para pelaku usaha. Sesuai dengan Lampiran Perpres Nomor 49 Tahun 2021, perusahaan dengan bidang usaha yang dipersyaratkan harus bermitra dengan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM).
“Kemitraan ini arahan dari Bapak Presiden RI, bahwa UMKM harus bisa naik kelas. Sesuai dengan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan aturan turunannya, Perka BKPM Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko,” terangnya.
Ditegaskan Khasanatturodiyah, kemitraan adalah bekerja sama untuk saling menguntungkan, baik dari usaha besar maupun UMKM. Setelah penjaringan, nantinya para pelaku usaha akan membuat list yang menjadi kebutuhannya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Tegal, Sartono Eko Saputro, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan DPMPTSP Provinsi Jateng di Kota Bahari. Sebab, apa yang menjadi perhatian pemerintah provinsi, selaras dengan progam Digital Matchmaking Online (Digimon) yang baru saja dirilis.
Dijelaskan Sartono, program Digimon merupakan wadah untuk kemitraan antar pelaku usaha, agar waktunya tidak terbatas saat bertemu. Pasalnya, mereka dapat berkomunikasi dan berinteraksi melalui dunia maya, sesuai dengan data-data yang disajikan di program Digimon.
