TEGAL, smpantura – PT Pelindo (Persero) Tegal, menggelar program Pelindo Mengajar di SMA Negeri 1 Kota Tegal, Rabu (22/2). Pada kesempatan itu, ratusan pelajar dikenalkan industri maritim dan peluang bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
General Manager (GM) Pelindo Tegal, Tri Sugiyatno mengatakan, Pelindo Mengajar merupakan wujud nyata BUMN dalam mendukung program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Pendidikan dan pencapaian target pembangunan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Melalui momen tersebut, Tri Sugiyatno yang sebelumnya menjabat GM Pelindo Badas, NTT, berkesempatan memberikan paparan mengenai aktivitas kemaritiman dan pergerakan ekonomi di Indonesia yang menggunakan jalur laut untuk pengangkutan barang.
Pasalnya, lebih dari 80 persen volume perdagangan internasional menggunakan jalur laut sebagai moda transportasi utama dan pelabuhan memegang peranan penting sebagai gerbang masuknya perdagangan dunia.
“Barang yang kita gunakan dan konsumsi sehari-hari sebagian besar dikirim melalui laut dan masuk melalui pelabuhan. Perlu diketahui bersama, bahwa Indonesia menjadi poros maritim dunia,” terangnya.
Ditambahkan, pelabuhan juga memiliki peranan penting untuk peningkatan kualitas layanan, konektivitas antar pelabuhan, integrasi pelabuhan dengan kawasan pendukung dan mendorong ekosistem digital maritim.
Para peserta Pelindo Mengajar yang sebagian besar siswa kelas XII juga dibekali informasi mengenai area kerja PT Pelindo yang tersebar di 32 provinsi. Termasuk di antaranya, 125 pelabuhan, empat regional, 77 cabang, empat subholding hingga 53 anak perusahaan.
Untuk menghidupkan suasana, Tri Sugiyatno turut memberikan kuis kepada peserta. Mereka diberi pertanyaan mengenai dunia maritim, mulai dari menyebutkan nama-nama pelabuhan dan menyebutkan tiga kata yang terlintas saat mendengar kata pelabuhan.
