Brebes  

Progres Pembangunan Bendung Laban 75 Persen, Pj Bupati Brebes Djoko Gunawan : Harus Tepat Waktu dan Mutu

BREBES, smpantura – Progres pembangunan Bendung Laban di Sungai Keruh, Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, telah mencapai 75 persen.

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Brebes, Djoko Gunawan, saat meninjau proyek tersebut pada Kamis (3/10).”Pekerjaan ini sudah mencapai 75 persen, dan saya minta bisa selesai tepat waktu sesuai target, akhir Oktober ini,” ujar Djoko.

Dalam kunjungannya, Djoko menegaskan pentingnya penyelesaian proyek tepat waktu agar manfaat bendung dapat segera dirasakan oleh para petani yang telah menunggu selama empat tahun.”Selain tepat waktu, mutu dan kualitas bangunan juga harus diperhatikan dan dijaga agar apa yang dikerjakan sesuai dengan harapan kita bersama,” katanya.

Bendung Laban mengalami kerusakan parah pada akhir 2020 setelah dihantam banjir, yang menyebabkan jebolnya bendung tersebut. Bendung ini memiliki peran penting dalam mengairi sekitar 180 hektare sawah di Desa Dukuhturi dan Bumiayu. Pembangunan kembali bendung tersebut dilaksanakan oleh CV Hikmah Karya dengan total anggaran sebesar Rp 4,3 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

BACA JUGA :  Petani Bawang di Brebes Panen Raya Hasil Demplot Pupuk Kujang

Pemkab Brebes, lanjut Djoko, terus berkomitmen membenahi infrastruktur pertanian untuk mendukung kesejahteraan petani dan ketahanan pangan.”Untuk bendung-bendung yang rusak lainnya akan kami usulkan perbaikan sesuai skala prioritas,” jelasnya.

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPSDAPR), Abdul Majid, menambahkan bahwa selain Bendung Laban, terdapat dua bendung lainnya yang juga diperbaiki tahun ini. Yaitu Bendung Congkar di Bumiayu diperbaiki dengan anggaran Rp 1,2 miliar, sementara Bendung Glempang di Sirampog mendapat anggaran Rp 800 juta, yang bersumber dari APBD Kabupaten Brebes. (**)

error: