Slawi  

Promosikan Produk Unggulan UMKM, Ratusan Warga Arak Gunungan Kacang dan Replika Batik 

SLAWI, smpantura – Dalam rangka mempromosikan produk unggulan yang dihasilkan pelaku UMKM di desanya, , Pemerintah Desa Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal menggelar Festival Produk Unggulan Desa di Taman Bogares Kidul (Mansidul).

 

Festival kali ini diadakan bersamaan dengan kegiatan Tilik Desa, yang berlangsung mulai 3 – 7 Juli 2024.

 

Kegiatan tahunan ini dimeriahkan dengan berbagai acara. Salah satunya karnaval dengan mengarak gunungan kacang, gypsum dan replika batik keliling desa yang dilaksanakan Minggu (7/7/2024).

 

Karnaval dilepas oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Imam Rudy Kurnianto, Camat Pangkah Cahyono dan Kepala Desa Bogares Kidul Muhammad Arifin.

 

Sebuah gunungan kacang yang berisi kacang tanah dan hasil bumi, serta sebuah replika kacang tanah berukuran raksasa diarak bersama gypsum dan replika batik keliling Desa Bogares Kidul.

 

Arak- arakan yang diikuti ratusan peserta dari berbagai komunitas semakin meriah dengan diiringi drum band dari SD Bogares Kidul 01 dan SD Bogares Kidul 02.

 

Setelah diarak keliling desa, gunungan kacang dibawa kembali ke Taman Bogares Kidul untuk diperebutkan warga.

 

Kepala Desa Bogares Kidul Muhammad Arifin menyebutkan, festival produk unggulan desa tersebut, sudah tiga tahun dilaksanakan.

 

Festival ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah desa terhadap UMKM yang ada di Desa Bogares Kidul.

 

” Diadakannya festival ini juga untuk mempromosikan dan mendorong produk UMKM agar dikenal lebih luas. Kami juga mencoba membranding produk- produk asal desa kami agar tidak disalahgunakan oleh pihak lain,” terang Arifin.

 

Lebih lanjut, Arifin mengatakan, festival ini juga untuk mempersatukan pelaku usaha agar mempunyai rasa kebersamaan dan kekeluargaan, sehingga tidak ada persaingan yang hebat.

BACA JUGA :  Program Ikan Selayar, Pokdarwis dan Relawan SAR Dapat Bantuan Life Jacket

 

” Sukses sendiri itu biasa, sukses bersama itu luar biasa,” tuturnya.

 

Arifin mengatakan, saat ini ada 13 pelaku usaha kacang asin, 25 pelaku usaha gypsum dan batik ciprat yang memproduksi forum difabel.

 

Berkat diadakannya Festival Produk Unggulan Desa Bogares Kidul, pelaku usaha kacang asin, gypsum dan batik kerap mendapat kunjungan dari berbagai pihak. Ini mendongkrak produksi ketiga jenis produk tersebut.

 

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Tegal, Imam Rudy Kurnianto mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Desa Bogares Kidul.

 

“Kegiatan ini memberi ruang, memfasilitasi pelaku UMKM baik dari makanan ringan kacang , juga dari batik ciprat dan pengrajin gypsum agar produknya semakin dikenal dan lebih bisa dimanfaatkan masyarakat,” terang Rudy.

 

Rudy berharap, untuk tahun selanjutnya, kegiatan ini bisa dilaksanakan lebih besar, meriah dan ramai, sehingga produk unggulan Desa Bogares Kidul bisa dikenal lebih luas sampai ke tingkat nasional.

 

Sementara itu, Camat Pangkah Cahyono menyebutkan, dari 23 desa yang ada di wilayah Kecamatan Pangkah, Desa Bogares Kidul merupakan desa yang memiliki banyak produk unggulan.

 

Kondisi tersebut tak sama dengan desa lainnya. Ada yang memilki keunggulan di bidang pariwisata dan lainnya.

 

” Kami mendorong desa lain bisa mengikuti apa yang dilakukan Desa Bogares Kidul, tentu dengan tema yang berbeda,” tuturnya. ( T04-Red)

error: