Lebih lanjut dia mengatakan, dari empat bendung yang direhabilitasi, totalnya bisa melayani untuk 1.515 hektare (ha) lahan pertanian. Rinciannya, Bendung Laban mampu mengairi seluas 180 ha, Bendung Congkar 700 ha, Bendung Glempang 600 ha dan Bendung Tapen 35 ha. “Jadi, layanan empat bendung ini totalnya mencapai 1.515 ha,” ungkapnya.
Selain tahun ini, sambung Majid, pihaknya di tahun 2025 juga akan melakukan rehabilitas bagi empat bendung, dengan total kebutuhan anggaran hingga Rp 8 miliar bersumber dari DAK. Yakni, Bendung Cigora dan Cilimus di Kecamatan Banjarharjo, Bendung Cisereh di Kecamatan Ketanggungan, dan lanjutan Bendung Glempang di Kecamatan Sirampog. “Di Bendung Glempang tahun ini rehabilitasi yang dilakukan hanya untuk jaringan saluran, dan akan kami lanjutkan tahun 2025 untuk bangunan utama bendungnya,” pungkas dia.


