Banyak hal yang ditinggalkan dari Al Maghfurlah KH Zaenal Arifin, salah satunya bangunan majelis taklim yang baru-baru ini telah direnovasi. Dalam waktu dekat juga dilakukan peninggian madrasah. Hal itu dikarenakan tiap hujan besar semalaman, madrasah kebanjiran.
“Ini harus menjadi perhatian khusus pemerintah, karena tiap hujan semalaman pasti banjir,” kata KH Tubagus Fahmi.
Ia menjelaskan, saluran air yang berada di tepi jalan Pantura Demangharjo tidak lancar. Saluran tersebut dari wilayah Babadan ke arah sungai di Bojongsana mengikuti jalan raya pantura. Pihak desa telah berupaya membersihkan saluran, namun jika dilakukan tiap tahun maka anggaran desa akan terus tersedot.
“Kami tidak tahu apakah itu kewenangan kabupaten, provinsi atau pusat. Kami minta segera ditangani,” pintanya. **