Slawi  

Puluhan Pembina Pramuka se-Jateng Digodok KPD di Bumijawa Tegal

SLAWI, smpantura – Puluhan Pembina Pramuka dari tiap Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Jateng mendapatkan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD) di SMK Negeri 1 Bumijawa (Nesbu) Kabupaten Tegal sejak Senin-Sabtu (23-28/12/2024). Kegiatan yang diadakan oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Jateng itu, meningkatkan kemampuan peserta agar menjadi Pelatih Pembina yang kompeten.

Ketua Kwarcab Tegal, Widodo Joko Mulyono mengatakan, kali ini Kwarcab Tegal menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan KPD. KPD adalah kursus untuk menjadi Pelatih Pembina yang menggunakan metode kepramukaan dan kepelatihan. Selama masa kepelatihan, peserta KPD akan belajar berbagai teori dan praktik selama 70 jam pelajaran.

“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan peserta agar menjadi Pelatih Pembina yang kompeten,” kata Dokter Joko, saat membuka kegiatan tersebut untuk mewakili Ketua Kwarda Jateng.

Dalam kesempatan itu, Widodo Joko Mulyono juga membacakan sambutan Ketua Kwarda Jateng. Dia berharap, Kakak-kakak pembina yang mengikuti kegiatan tersebut dapat menjadi pelatih yang hebat.

“Jangan duduk diam dan berpangku tangan, tetapi harus bergerak aktif penuh inisiatif untuk mencurahkan gagasan dan pikiran,” ucapnya.

BACA JUGA :  PT Central Gamers Indonesia Hadirkan Coaching Clinic dan Turnamen Free Fire 

Dia juga menghendaki, para peserta mampu menguasai materi kepramukaan secara mendalam, sehingga dapat menyampaikan materi dengan jelas dan menarik. Memahami metode kepelatihan yang efektif, sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna. Memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, sehingga dapat menjadi teladan bagi anggota Pramuka. Mampu menanamkan nilai-nilai luhur kepramukaan, seperti disiplin, tanggung jawab, kepedulian terhadap sesama, dan kesadaran akan lingkungan.

Menurut Joko, hal ini sesuai dengan tujuan mulia Kwarda Jawa Tengah, yaitu setiap kali KPD maupun KPL harus bisa mencetak para pelatih yang kompeten dan profesional, tidak hanya mampu mengajarkan keterampilan dasar kepramukaan, tapi juga dapat menginspirasi anggota Pramuka untuk menjadi generasi muda yang inovatif, peduli lingkungan dan siap berkontribusi bagi bangsa.

“Saya mengimbau kepada seluruh jajaran Kwarcab, Pelatih, Kakak-kakak Pembina agar menerapkan pengetahuan tentang manajemen resiko dan lebih bijak dalam melaksanakan kegiatan bagi peserta didik,” kata Joko, saat membacakan sambutan Ketua Kwarda Jateng. **

error: