BREBES, smpantura – Puluhan pemudik sepeda motor memanfaatkan layanan Valet Ride saat melintasi jalur Pantura Brebes, pada H-6 Lebaran, Selasa (25/3). Hal itu terungkap saat Wakapolda Jawa Tengah, Kombes Pol Latif Usman, meninjau pengamanan Operasi Ketupat Candi 2025 di Pos Pelayanan Valet Ride Nasmoco, Kabupaten Brebes.
Pengecekan ini dilakukan mengingat Brebes merupakan pintu masuk utama bagi arus kendaraan yang akan melintas di Jawa Tengah, terutama pemudik yang menggunakan jalur arteri dengan sepeda motor.
Bagi pemudik yang ingin memanfaatkan layanan itu dapat singgah di Pos Valet Ride di Nasmoco Brebes untuk mendaftar. Dengan perjalanan dari Brebes ke Semarang yang memakan waktu sekitar 4-5 jam jika ditempuh dengan motor, risiko kelelahan dan kecelakaan menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, program ini diharapkan dapat mengurangi potensi kecelakaan di jalur arteri.
Pada kloter pertama, masyarakat yang mengikuti program Valet ride telah diberangkatkan pada pukul 13.15 WIB. Kloter pertama tersebut mengangkut 36 orang penumpang dan 21 unit sepeda motor yang akan diturunkan di Polrestabes Semarang.
Setibanya di Polrestabes Semarang nanti para pemudik akan mendapatkan berbagai fasilitas lengkap, seperti tempat parkir, bengkel kendaraan, Pertamini, layanan pijat refleksi, ruang tunggu ber-AC, toilet, area bermain anak, layanan kesehatan serta menikmati makanan ringan dan minuman yang disediakan di lokasi. Seluruh fasillitas tersebut dapat dinimkati secara gratis.
Salah satu pemudik yang mengikuti program ini, Andrianto mengaku, sangat terbantu dengan adanya Valet Ride. Menurut pemudik asal Bandung yang hendak menuju Semarang itu, program Valet Ride dapat meringankan tenaga dan biaya yang dikeluarkan pemudik saat menempuh perjalanan.