SLAWI, smpantura – Puluhan ribu warga Kabupaten Tegal, mendapatkan zakat dari sejumlah pengusaha asal Kabupaten Tegal yang disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Tegal, yang dipusatkan di kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU), tingkat kecamatan mulai Sabtu-Kamis (8-13/4).
Total zakat yang disalurkan kepada warga miskin dan anak yatim piatu sekitar Rp 8 miliar.
Penyaluran zakat terakhir di Kantor MWC NU Kecamatan Balapulang, pada Kamis (13/4) dengan jumlah penerima zakat sebanyak 1.160 orang.
Jumlah itu terdiri dari fakir miskin dan anak yatim piatu yang sudah memadati MWC NU Balapulang, sejak pukul 13.00 WIB.
Sistem penyaluran zakat dijaga ketat, Banser Kabupaten Tegal, dengan mengantre. Lazisnu juga menyediakan belasan loket penyaluran, sehingga pembagian berjalan lancar dan aman.
Sekretaris PCNU Kabupaten Tegal, Ryan Saeful Rizal, di sela-sela penyaluran zakat mengatakan, pentasyarufan zakat, infaq, dan sedekah tahun 2023 dari PCNU Kabupaten Tegal, melalui Lazisnu Kabupaten Tegal, merupakan kali kedua.
Penyaluran itu hasil dari zakat sejumlah pengusaha, yang mempercayakan kepada Lazisnu untuk penyalurannya.
“Jumlah penerima sebanyak 20 ribu, dimana 15 ribu warga kurang mampu dan 5 ribu anak yatim piatu. Sedangkan setiap penerima zakat mendapatkan uang Rp 400 ribu,” terangnya.
Menurut dia, penyaluran zakat dari Lazisnu merupakan bagian dari kepedulian dalam mengatasi kemiskinan di Kabupaten Tegal. Sesuai dengan data Pemkab Tegal bahwa jumlah warga miskin sebanyak 170 ribu, dan PCNU Kabupaten Tegal telah membantu sekitar 20 ribu warga miskin di kabupaten tersebut.
“Kedepan akan terus dilakukan dengan jumlah penerima yang lebih banyak lagi,” tekatnya.
Ketua Lazisnu Kabupaten Tegal, Akhmad Darus menjelaskan, selain penyaluran zakat, Lazisnu juga santunan yatim piatu, belanja bareng yatim piatu, modal bagi UMKM, bantuan orang sakit, beasiswa dan kegiatan sosial lainnya.
“Bantuan kami prioritaskan untuk warga NU. Kami juga menggalang dana dari Koin NU yang saat ini mulai berjalan,” pungkasnya. (T05-Red)
