TEGAL, smpantura – Puluhan personel Polres Tegal Kota, usai mengikuti apel pagi di lapangan upacara markas kepolisian itu, mendadak dites urine, Rabu (30/10). Hal itu setelah Sipropam mendapat perintah langsung Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas.
Satu persatu personel polisi sambil membawa wadah ukuran kecil untuk menampung urine masuk ke kamar kecil yang sudah ditentukan.
Mereka mendapat pengawasan ketat dari Kasi Propam AKP Bambang Gatot dan personenya.
”Ini agar tidak terjadi manipulasi urine. Bahwa urine yang akan dites atau diperiksa petugas Sidokkes Polres Tegal Kota, benar-benar dari personel bersangkutan. Karena itulah, pengawasan dilakukan secara ketat,” terang dia.
AKP Bambang Gatot mengatakan, giat sidak dengan tes urine secara mendadak, untuk mencegah penyalagunaan, dan peredaran narkoba di kalangan anggota Polri.
Karena itulah, selain pelaksanaannya dilakukan secara mendadak, pemeriksaannya juga secara acak.
Dia mengungkapkan, dengan metode acak diharapkan didapatkan hasil maksimal.
Karena itulah dari ratusan personel markas kepolisiannya yang mengikuti apel pagi, pihaknya baru mengambil sample atau contoh terhadap 20 personelnya.
Petugas Sidokkes Polres Tegal Kota di bawah pengawasan langsung Sipropam, yang satu persatu memeriksa 20 urine personel polisi markas kepolisian itu. ”Untuk yang tes urine, hasilnya semua negatif.
Artinya anggota atau personel polisinya tidak menggunakan narkotika jenis apa pun,” terang dia.
Meski begitu, untuk menjaga dan mencegah agar personel polisi di markas kepolisian itu, tak terindikasi mengonsumsi narkoba, jajarannya akan menggelar tes urine serupa secara berkala. Baik di tingkat polres maupun seluruh polsek. Pelaksanaannya dilakukan secara mendadak.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas menegaskan, berkait dengan kegiatan tes urine secara mendadak, dirinya tidak akan mentolerir jika ada personel yang terlibat dalam peredaran narkoba.
Baik menjadi pelindung (Backing) atau mengonsumsinya. Bahkan, ada sanksi tegas, dan akan diproses sesuai dengan perundangan yang berlaku.
”Jadi jangan main-main dengan narkoba. Jangan menyalahgunakan. Karena sanksi tegas sudah jelas. Arahan dari pimpinan untuk menindak tegas oknum yang terlibat dalam peredaran narkoba, tidak main-main, dan sudah ada yang ditindak tegas,” tandas dia.
Kegiatan Polres Tegal Kota dengan aksi bersih-bersih narkoba di tingkat interen, menurut dia, akan mendukung upata pemberantasan narkoba. Juga akan mempersempit ruang gerak peredaran narkoba di masyarakat. **
