Brebes  

Rafli Rizal Raih Penghargaan Tokoh Pamomong Jawa Tengah

Penjaga Jejak Purba dari Bumiayu

BREBES, smpantura – Rafli Rizal, warga Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, menjadi salah satu penerima penghargaan dalam ajang “75 Tokoh Pamomong Jawa Tengah” yang digelar oleh Suara Merdeka Network di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jumat (25/7/2025) malam.

Pemilik Toko Batik Anda ini tak hanya dikenal sebagai pedagang pakaian di pusat kota Bumiayu, tetapi juga sosok penting di balik pelestarian situs purbakala Bumiayu. Ia dinilai layak menyandang predikat pamomong karena konsistensinya dalam menjaga warisan sejarah serta mengedukasi masyarakat untuk peduli terhadap peninggalan masa lalu.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Rafli dalam menghidupkan kembali kesadaran sejarah di tengah masyarakat, terutama lewat kiprahnya membangun Museum Purbakala Bumiayu dari rumah pribadinya. Museum sederhana yang ia kelola bersama Yayasan Pustaka Alam Bumiajuensis itu kini menjadi rujukan ilmiah bagi mahasiswa dan peneliti dari berbagai kampus.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Penghargaan ini bukan semata-mata untuk saya pribadi, tapi juga untuk teman-teman di komunitas pelestari, dan semua yang peduli terhadap warisan sejarah kita,” ujar Rafli usai menerima penghargaan.

Rafli juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara penghargaan ini. Menurutnya, inisiatif Suara Merdeka dalam mengangkat para tokoh pamomong sangat positif dan memberi semangat baru bagi pegiat lokal.“Acara ini luar biasa. Memberi semangat bagi kami yang bekerja di akar rumput untuk terus berbuat, meskipun dengan keterbatasan. Ini bentuk penghargaan yang menguatkan dan mengingatkan bahwa kerja-kerja kecil pun punya arti besar bagi Jawa Tengah,” katanya.

BACA JUGA :  Nakes Brebes Tuntut Keadilan Formasi P3K, Ini Penjelasan Sekda

Perjalanan Rafli dimulai pada 2013, saat ia terinspirasi oleh pemberitaan tentang fosil manusia purba di Semedo, Tegal. Rasa penasaran itu mendorongnya menjelajah Situs Bumiayu bersama rekannya Karsono, hingga akhirnya menemukan berbagai fragmen fosil yang kini telah dikonfirmasi keasliannya oleh akademisi.

Ia kemudian mendirikan Kelompok Pelestari Fosil dan Benda Purbakala Buton (Bumiayu–Tonjong), serta Yayasan Pustaka Alam Bumiajuensis yang aktif menggelar edukasi sejarah melalui program “Museum Goes to School.”

Bersama komunitas yang ia bangun, Rafli berhasil membangkitkan kembali Situs Bumiayu yang nyaris terlupakan. Kini, Bumiayu telah menjadi bagian penting dari peta penelitian nasional, dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menetapkan kawasan ini sebagai lokasi ekskavasi purbakala hingga tujuh tahun ke depan.

CEO Suara Merdeka Network, Kukrit Suryo Wicaksono, menyampaikan bahwa para tokoh yang terpilih sebagai pamomong memiliki peran penting dalam membentuk arah dan nilai masyarakat. “Mereka adalah pribadi yang memberi keteladanan, menyemai nilai, dan menjadi jangkar sosial di tengah arus perubahan zaman,” ujarnya.

Kukrit berharap dengan hadirnya 75 Tokoh Pamomong Jawa Tengah ini, dapat membangun provinsi yang lebih maju dan sejahtera. “Masa depan Jawa Tengah, masa depan Indonesia secara luas hanya bisa diraih kalau kita semua berkolaborasi,” ucapnya. (**)

error: