Raih Gelar Tokoh Pamomong Jateng, Ahmad Luthfi Tegaskan Pentingnya Kebersamaan dalam Pembangunan

“Kita pun sebagai tokoh harus saling bergandengan tangan bersama-sama, sehingga Jawa Tengah adalah milik kita bersama,” jelasnya.

Ia memaparkan, wujud kebersamaan dalam membangun wilayah tersebut dijabarkan dengan adanya integrasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, sampai tingkat desa. Tidak cukup hanya itu, kolaborasi dengan berbagai pihak atau elemen masyarakat juga perlu dilakukan.

Misalnya peran akademisi dan perguruan tinggi, Pemprov Jateng sudah menjalin kerja sama dengan 44 Rektor Perguruan Tinggi di Jawa Tengah. Kemudian ada forum senayan yang berisi anggota DPR RI dapil Jateng dan Forum Berlian yang diisi seluruh anggota DPRD Jateng.

Selain itu, Luthfi juga menggandeng putra daerah Jawa Tengah yang menjadi pejabat publik nasional termasuk menteri maupun kepala lembaga. Semua diminta turun ke Jawa Tengah untuk bersama membangun Jawa Tengah. Kolaborasi berikutnya adalah dengan media massa sebagai corong pemberitaan dan kontrol sosial.

BACA JUGA :  Keamanan Bukan Tanggung Jawab TNI Polri Saja

“Media merupakan suatu mitra kami dalam rangka membangun dan memberikan suatu pemberitaan yang konstruktif. Di samping itu juga sebagai kontrol dalam rangka kita membangun Jawa Tengah,” ungkap Luthfi.

Adapun Gus Mus mengatakan, di zaman digital seperti sekarang ini butuh media yang bisa menjaga kredibilitas dan kebenarannya.

Menurut Gus Mus, media harus bisa merawat eksistensinya, karena media bagian dari aspek penting dalam era kehidupan masyarakat modern.
“Ya harus tetap dijaga dan dirawat agar media terus bisa menyuarakan kepentingan masyarakat,” tutur Gus Mus.

Gus Mus berpesan media agar terus berkarya, berkreasi bukan hanya untuk kepentingan Jawa Tengah, tapi untuk kepentingan Indonesia dan pendidikan masyarakat.

error: