Rakornas Pelita Indonesia Bahas Isu Strategis Pendidikan Vokasi

Senada disampaikan Direktur Eksekutif Pelita Indonesia, Ginanjar Wiro Sasmito, yang mengucapkan terima kasih kepada Poltek Harber, karena telah mempersiapkan kegiatan tersebut dengan baik dan sangat berkesan.

“Semoga hasil diskusi pada rapat koordinasi ini bisa segera ditindaklanjuti dengan baik, sehingga membawa manfaat yang optimal bagi pendidikan vokasi yang ada di Indonesia, khususnya politeknik swasta,” pungkasnya.

Wikan Sakarinto dalam materi ‘Inovasi & Blueprint Pendidikan Vokasi’ menuturkan, lulusan vokasi yang kompeten harus memiliki empat kompetensi.

Di antaranya kompeten pada hard skills dengan menguasai bidangnya, kompeten soft skills dengan keterampilan komunikasi, kerja sama, leadership, problem solving dan kreatif yang dimiliki oleh lulusan serta memiliki attitude dan juga berkarakter yang baik.

BACA JUGA :  Poltek Harber Terima Hibah Competitive Fund Vokasi 2023

Sudirman Said dengan pembahasan ‘Menakar Keseriusan Negara terhadap Pendidikan Vokasi’ berharap, pemerintah akan memperhatikan pendidikan sebagai sesuatu yang diprioritaskan, termasuk pendidikan vokasi.

“Saat ini kampus negeri dan swasta sudah tidak begitu banyak perbedaan, karena para dosen kampus negeri dan swasta juga belajar di tempat yang sama,” pungkasnya.

Sementara itu, Philippe Grangé yang membahas potret pendidikan vokasi di negara maju mencontohkan Perancis yang pemerintahannya mendukung pendidikan vokasi dengan mengintegrasikan pendidikan vokasi di berbagai tingkatan seperti perguruan tinggi, lembaga kursus dan pelatihan, sekolah kejuruan, kamar dagang serta laboratorium riset. (T03-Red)

error: