TEGAL, smpantura – Bagi penikmat kuliner, Sate Tegal tentu bukan makanan yang asing. Makanan yang terbuat dari daging kambing muda menjadi salah satu menu incaran para pelancong saat melintas di Kota ini.
Di Kota Tegal sendiri, banyak rumah makan menawarkan menu satu ini. Sejumlah rumah makan sate kambing muda banyak berdiri di Jalan Kapten Sudibyo. Salah satunya Rumah Makan Sate Kambing Muda Cempe Eco.
Rumah Makan Sate Kambing Muda Cempe Eco beroperasi mulai 22 Mei 2023. Meski baru seminggu beroperasi, rumah makan ini mulai banyak dikunjungi pembeli. Diantaranya para pejabat di Kota Bahari dan sejumlah koleganya.
Selain memiliki tempat yang nyaman, juga menyuguhkan menu-menu yang menggugah selera. Diantaranya Sate Cempe Eco, Sop Eco, Gule Eco dan Asem-Asem Eco.
Tentunya juga menyuguhkan berbagai minuman, salah satunya Es Eco yang terbuat dari buah lemon, memberi sensasi menyegarkan.
Rumah makan ini didirikan oleh tiga orang, yakni Muhammad Sahid Ramadhan, Iwan BH dan Tarto Hartono.
Menurut Muhammad Sahid Ramadhan atau yang akrab disapa Rama Sahid, kata cempe dalam bahasa Jawa berarti anak kambing, sedangkan eco memiliki arti enak.
“Eco artinya enak. Selain itu ada arti lain, yakni Enak Rasanya, Cocok Harganya dan Oke Tempatnya,”jelas Rama Sahid, Rabu (31/5).
Menurut Rama, selama soft opening pihaknya memberi diskon 10 persen untuk menu sate kambing.
Sementara saat grand opening pada 2 Juni 2023 disediakan promo satu kodi hanya Rp 69.000 dan ambil nasi sepuasnya.
“Grand opening promonya satu kodi hanya Rp 69 ribu , dari harga aslinya Rp 98 ribu jadi Rp 69 ribu dan ambil nasi sepuasnya. Grand opening nanti juga ada live music, games, dan dihadiri tamu undangan. Promo berlaku tiga hari. Promo soft opening saat ini sate diskon 10 persen,” tuturnya didampingi dua rekannya Iwan BH dan Tarto Hartono.
Didesain sebagai rumah makan modern, Rumah Makan Sate Kambing Muda Cempe Eco dapat menampung 120 pengunjung.
Selain itu tersedia ruang VIP, area luar dan dalam yang nyaman dan area parkir yang luas. Setiap hari rumah makan ini buka mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB.
Rama mengaku, sebagai pendatang baru, pihaknya tidak khawatir dengan banyaknya rumah makan yang menyajikan makanan serupa.
Pihaknya berharap dapat berkolaborasi untuk mengenalkan Sate Tegal ke seluruh Indonesia hingga kancah internasional.
“Harapan ke depan tidak saling bersaing, tapi saling kolaborasi, karena Tegal identik dengan Sate Tegal, harusnya bisa kolaborasi mengangkat Sate Tegal ke kancah internasional. Makan Sate Tegal bisa dimana-mana, di Malaysia, Singapura,”ungkapnya.
Terkait tempat usaha, Rama menceritakan bahwa tempat tersebut dulunya rumah tua yang sudah tidak berfungsi.
“Dulu ini rumah tua yang tidak berfungsi dengan baik, kita renovasi, hingga akhirnya menjadi tempat yang produktif,”imbuhnya.
Sementara itu, Imam BH menyebutkan , untuk menyuguhkan sate kambing yang empuk dan tidak bau prengus ,pihaknya menggunakan daging dari kambing berusia dibawah enam bulan. Selain itu daging diramu dengan resep khusus yang diracik sendiri. (T04-Red)