Slawi  

Rancang RKPD 2024, Pemkab Tegal Libatkan Masyarakat

SAMBUTAN: Bupati Tegal Umi Azizah menyampaikan sambutan pada acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal 2024 di Gedung Dadali ,Kamis (19/1).

Selain aspek kesejahteraan, perlu ditunjang pula kemudahan akses masyarakat pada layanan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan dan irigasi, dan menguatnya aspek kebudayaan serta kearifan lokal.

Umi menuturkan, pihaknya pun menangkap isu strategis bidang sosial tahun depan, yang masih diwarnai tingkat pengangguran terbuka yang tinggi, kemiskinan, dan kesenjangan kemakmuran.

Kualitas sumber daya manusia, yang menyangkut daya saingnya di pasar kerja, juga masih menjadi sorotan orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini, disamping pula daya beli masyarakat Kabupaten Tegal, yang harus dikuatkan.

Di sektor pertanian, Umi juga menyoroti soal isu kelangkaan pupuk bersubsidi, penyusutan lahan pertanian, nilai jual produk pertanian yang relatif rendah, dan regenerasi masyarakat petani yang terbilang lambat.

Adapun fokus kegiatan pembangunan di tahun 2024, akan bertumpu pada tiga hal, yaitu penanganan dan penguatan sektor sosial-ekonomi, pembangunan infrastruktur dan penataan ruang perkotaan yang berkelanjutan, dan percepatan pembangunan ekonomi, diantaranya revitalisasi pasar tradisional.

BACA JUGA :  Sinergi Bank Indonesia dan Babinsa Tingkatkan Pemahaman Nilai Rupiah

Sementara itu, Kepala Bidang Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Provinsi Jawa Tengah, Yusmanto mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang semula minus 2,5 persen kini mengalami peningkatan di triwulan ketiga menjadi 5,28 persen.

Meski demikian, angka kemiskinan Jawa Tengah, justru mengalami kenaikan 0,05 persen poin dari 10,93 persen pada periode Maret 2022 lalu menjadi 10,98 persen, pada September 2022.

Yusmanto pun mengungkapkan, kontribusi kemiskinan ini justru terjadi di perkotaan.