TEGAL, smpantura – Ratusan ahli atau peneliti dari perguruan tinggi berbagai negara, membuat kejutan dengan membeberkan sejumlah hasil penelitiannya, selama ini, di Universitas Pancasakti (UPS) Tegal.
Banyak penelitian yang dikategorikan cukup sederhana, hingga yang cukup rumit. Karena cukup menguras, waktu, tenaga dan biaya yang disajikan peneliti, di dua ajang internasional yang digelar dalam waktu bersamaan.
Ajang itu bertajuk ”International Conference on Social Science, Humanities, Education, and Society Development (ICON’S)”, dan ”International Conference on Engineering Design and Environmental Sustainability (ICEDES).
Konferensi dihadiri akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, India, Rusia, Polandia, Amerika, Usbekistan, Turki, dan Algeria. Mereka juga membahas isu-isu terkini, dalam bidang ilmu sosial, humaniora, pendidikan, serta desain teknik dan keberlanjutan lingkungan.
”Di kegiatan internasiolan pada pertengahan bulan ini, tercatat sekitar 68 pemakalah dari 28 perguruan tinggi di Indonesia, kemudian dari Kementerian Keuangan, dan 120 peserta lainnya turut berpartisipasi dalam event tersebut,” terang Rektor UPS Tegal Dr Taufiqulloh MHum, didampingi Kepala UPT Inovasi dan Publikasi Ilmiah Noeris Meiristiani MPd, yang juga ketua pelaksana kegiatan tersebut.
Rektor juga menyampaikan peran penting perguruan tinggi dari Thailand. Yakni, University of Technology Krungthep, Thailand menjadi co-host event tersebut. Karena dapat menindaklanjuti kerjasama antarperguruan tinggi kedua negara, dengan bersama-sama menggelar event bertaraf internasional.
Kegiatan yang digelar secara hybrid, yaitu online dan offline, menurut Noeris Meiristiani, merupakan kesempatan sangat berharga bagi para akademisi dan peneliti. Khusunya untuk mendiseminasikan (mempertanggungjawabkan) hasil penelitiannya, kemudian dapat dipublikasikan sebagai luaran prosiding atau jurnal.
Tema yang diangkat mencakup beragam aspek. Mulai dari transformasi pendidikan, tantangan sosial di era digital, hingga teknologi ramah lingkungan untuk keberlanjutan. Dengan ICON’S dan ICEDES 2025, perguruan tinggi yang kini Terakreditasi Unggul, kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di kancah global.
”Konferensi ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang semakin memperkuat kolaborasi akademik lintas negara,” terang Noeris Meiristiani. **
