Slawi  

Ratusan Awak Angkutan Demo Odong- Odong

SLAWI, smpantura– Ratusan awak angkutan umum di Kabupaten Tegal melakukan aksi demo terkait beroperasinya kereta kelinci atau odong- odong, Senin (22/7).

Aksi diikuti awak angkutan pedesaan, angkutan perbatasan maupun elf. Aksi dilakukan dengan mogok kerja.

Sejak pukul 06.30 awak angkutan berdatangan di Taman Rakyat Slawi Ayu ( Trasa) dan memarkir angkutannya. Mereka juga melakukan sweeping terhadap angkutan umum yang masih beroperasi di Pasar Trayeman dan Pasar Banjaran.

Dari Trasa, aksi berlanjut ke Terminal Dukuhsalam Slawi. Awak angkutan konvoi dikawal oleh aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal.

Sekretaris Masyarakat Transportasi ( Matra) Kabupaten Tegal Moch Farikhi menyampaikan, aksi diikuti awak angkutan dari berbagai trayek. Diantaranya Slawi-Balamoa,Slawi- Tegal, Tegal- Banjaran, Lingkar Slawi, Jatibarang- Slawi, Slawi-Cacaban, Slawi-Guci dan Tegal- Bumiayu.

BACA JUGA :  Kantor Imigrasi Akan Dibangun di Eks Terminal Adiwerna , Pemkab Tegal Siap Hibahkan Lahan

Farikhi menyebutkan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap Pemkab Tegal dan Polres Tegal yang tidak tegas terhadap odong-odong.

” Odong- odong telah meresahkan dan tidak layak beroperasi di jalan raya. Dampaknya besar sekali untuk angkutan umum,” jelasnya.

Farikhi menyebutkan, meski odong- odong melanggar UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, armada ini seperti dibiarkan beroperasi. Masih banyak odong-odong berkeliaran melayani penumpang umum.

” Kegiatan masyarakat sering kali menggunakan odong- odong. Kegiatan sekolah seperti anak- anak TK, majelis taklim pakai odong- odong,” sebutnya.

Dampak beroperasinya odong-odong yang sangat dirasakan adalah menurunnya pendapatan awak angkutan.

error: