Tegal  

Ratusan Polisi di Tegal Jalani Tes Fisik untuk Tingkatkan Kesiapan Tugas

TES LARI :Salah satu materi ujian kesamaptaan jasmani adalah tes lari cepat dan lari ringan selama 12 menit. Kemudian dilanjutkan pull up, push up, sit up, dan shuttle run. Sebelum mengikuti ujian fisik itu, seluruh peserta diperiksa kondisi kesehatannya oleh Urkes Polres Tegal Kota.

TEGAL, smpantura –  Ratusan personel polisi di jajaran Polres Tegal Kota, kembali mengikuti ujian fisik bertajuk Ujian Kesamaptaan Jasmani Periode Semester II 2025. Itu dilakukan untuk mengetahui kondisi terkini fisik personel polisi, telah digenjot tugas mengamankan demo dan giat patroli skala besar, dalam beberapa pekan terakhir.

Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama SIK, melalui Kabag SDM Kompol Pujiningsih mengatakan, tes ulang atau ujian fisik itu, salah satunya untuk menjaga kebugaran dan kesiapan dalam menjalankan tugas rutin maupun bersifat mendadak. Karena itulah setiap personel Bhayangkara, harus sehat, kuat dan tangguh, untuk menjawab tugas kedepan yang kian menantang.

Ujian Kesamaptaan Jasmani periode Semester II Tahun 2025, berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu (17/9) hingga Jumat (19/9), di Stadion Yos Sudarso, Kota Tegal.

BACA JUGA :  Pekan QRIS Nasional 2023 di Kota Tegal Berlangsung Meriah

”Jadi ujian ini sebenarnya tak hanya diikuti seluruh personel Polri. Tapi juga ASN di lingkungan Polres Tegal Kota. Ini sebagai bagian dari pembinaan sumber daya manusia yang sehat, sigap, dan siap menjalankan tugas-tugas kepolisian,” terang Kabag SDM Kompol Pujiningsih.

Dia mengatakan, kegiatan kesamaptaan jasmani merupakan agenda rutin setiap semester yang tidak hanya bertujuan untuk menilai kondisi fisik tiap personel polisi maupun ASN. Tetapi juga sebagai bentuk evaluasi dan motivasi bagi seluruhnya.

Selain itu, pihaknya juga ingin memastikan seluruh personel Polres Tegal Kota, baik Polri maupun ASN, berada dalam kondisi fisik prima. Hal itu merupakan salah satu indikator penting dalam menunjang kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

error: