Slawi  

Ratusan Rumah Warga di Kabupaten Tegal Tergenang Banjir, PMI Salurkan Bantuan Logistik dan Air Bersih

SLAWI, smpantura – Hujan intensitas tinggi pada Rabu (1/3) sore hingga malam hari mengakibatkan sejumlah pemukiman warga dan jalan desa di Kabupaten Tegal terendam banjir. Banjir juga menggerus tanggul jembatan.

EVAKUASI : Relawan PMI, BPBD, TNI dan Polri mengevakuasi warga Desa Tembok Banjaran ke tempat yang lebih aman, Rabu (1/3) malam.

Pemukiman warga yang terendam banjir diantaranya di wilayah Tembok Banjaran, Kecamatan Adiwerna. Ratusan rumah warga di RW 01, RT 03,04,05,06,07,09,11,13,15,16,18,19. Hujan yang terjadi sejak pukul 16.30 sampai dengan 21.00 membuat Sungai Jembangan yang berada di Desa Tembok Banjaran meluap hingga menggenangi pemukiman warga.

Ketinggian air berkisar 50-100 sentimeter. Sedikitnya terdapat 392 rumah dan 1.176 jiwa terdampak banjir.

Sat Samapta Polres Tegal dipimpin Kabag Ops Polres Tegal Kompok Sardoyo bersama TNI, PMI, BPBD, Dinkes dan Tagana melakukan evakuasi terhadap warga ke tempat pengungsian.

Bahkan PMI Kabupaten Tegal mengerahkan perahu untuk mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.

Ada lima tempat yang digunakan untuk tempat pengungsian. Selain menggunakan rumah warga, juga Majelis Al Barokah dan Balai Desa Tembok Banjaran.

Dalam evakuasi tersebut, tim gabungan menyelamatkan warga yang baru melahirkan. Komariyah (38) dan bayinya dievakuasi di Puskesmas Adiwerna.

Sementara itu, PMI Kabupaten Tegal pada Kamis (2/3) menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 6.000 liter di wilayah RT 04, 05 RW 01 Desa Tembok Banjaran serta memberikan bantuan nasi bungkus . PMI bersama tim medis Puskesmas Adiwerna juga melakukan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir.

BACA JUGA :  Hadapi Perubahan Zaman, Pemerintah Sinergi dengan Muhammadiyah

Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal Sunarto menyebutkan, PMI juga menyalurkan bantuan logistik berupa beras dan mi instan ke sejumlah pemukiman warga yang terdampak banjir.

“Kami juga telah mendistribusikan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir berupa beras sebanyak 750 kilogram dan 55 dus mi instan dengan sasaran Desa Tembok Lor, Tembok Banjaran, Pesarean Kecamatan Adiwerna, Desa Plumbungan dan Padaharja Kecamatan Kramat,”jelas Sunarto, Kamis (2/3).

Tak hanya itu, bantuan uang tunai juga diberikan kepada Sakwi, salah seorang warga Dukuh Pontong RT 04 RW 02 Desa Plumbungan yang rumahnya rusak berat akibat banjir.

Banjir juga terjadi di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Adiwerna, Dukuhturi, Talang, dan Suradadi. Di Kecamatan Adiwerna, desa yang terdampak banjir selain Tembok Banjaran, adalah Desa Harjosari Lor (RT 16 RW 23), Desa Pagedangan, Desa Pedeslohor, Desa Ujungrusi (RT 15 dan 17) dan Desa Pesarean RW 06 RT 22,23,24,25,26 dan 27.

Untuk Kecamatan Dukuhturi ada di Desa Lawatan RT 06 RW 02, Desa Sidapurna, Desa Sidakaton RT 01, 02, 03 RW 12. Selanjutnya di Kecamatan Suradadi, banjir melanda Desa Sidaharja. Sementara di Kecamatan Talang, banjir melanda RT 21, 22 RW 05 dan RT 12, 13 RW 03 Desa Wangandawa. (T04-Red)

error: