TEGAL, smpantura – Sebanyak 200 siswa jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, mengikuti Pekan Seni tingkat Kota Tegal tahun 2023, Selasa-Rabu (5-6/9/2023). Ratusan siswa tampak antusias, mengingat gelaran pentas seni telah vakum, selama kurang lebih lima tahun di tingkat karesidenan, maupun provinsi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, M Ismail Fahmi mengemukakan, pentas seni tingkat kota digelar, untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya daerah. Terlebih, seni budaya dan kesenian daerah saat ini, nyaris hilang, dan jarang dikenal oleh masyarakat, baik di tingkat desa, maupun kota. Untuk itu, pihaknya berusaha melestarikan, serta mengembangkan seni budaya, dengan melaksanakan pentas seni.
“Melalui pekan seni, kami mencoba mengajak anak-anak untuk berusaha mengenal, memahami dan melestarikan budaya yang sangat adi luhung keberadaannya,” kata Fahmi.
Fahmi menambahkan, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun, agar siswa ikut handarbeni atau nguri-uri budaya sendiri. Kegiatan ini merupakan kelanjutan, dari kegiatan yang telah dilaksanakan di tingkat kota, karesidenan sampai dengan provinsi, dari tahun 2002.
“Pada tahun 2017, pentas seni sempat vakum, baik di tingkat karesidenan maupun provinsi,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan, Disdikbud Kota Tegal, Sri Hartati mengatakan, peserta pekan seni jenjang SD, merupakan perwakilan atau penunjukan tiga sekolah, dari masing-masing koordinator wilayah (korwil). Untuk lima jenis perlombaan perorangan, meliputi lomba baca puisi, pidato bahasa jawa, lukis, tari dan menyanyi tunggal (masing-masing korwil mengirimkan tiga putra dan tiga putri.
“Lomba kelompok karawitan, diikuti semua yang memiliki perangkat gamelan dan lomba kelompok paduan suara, setiap korwil mengirimkan tiga kelompok,” bebernya.
Sedangkan untuk jenjang SMP atau MTs, dapat mengikuti seluruh perlombaan, baik perorangan maupun kelompok. (T03-Red)
