Brebes  

Ratusan Warga Demo di DPRD Tuntut Brebes Zero Peredaran Obat Daftar G

BREBES, smpantura – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Brebes berdemostrasi di Gedung DPRD Kabupaten Brebes, Senin siang (7/7/2025). Mereka berunjukrasa untuk menuntut agar Brebes zero dari peredaran obat daftar G. Sebab, kini peredaran obat tersebut di Kota Bawang sudah sangat meresahkan masyarakat.

Massa yang berjumlah sekitar 300 orang itu, mendatangi gedung wakil rakyat sekitar pukul 14.30. Tiba di depan gedung DPRD massa langsung berorasi sambil mengusung poster tuntutan. Setidaknya ada 4 tuntutan yang disampaikan para pendemo dalam aksinya tersebut. Selain menuntut Kabupaten Brebes zero dari peredaran obat daftar G, mereka juga mendesak aparat penegak hukum (APH) menindak tegas peredaran obat golongan Daftar G yang kian meresahkan. Kemudian, usir oknum luar daerah yang diduga menjadi pelaku utama distribusi ilegal obat daftar G di Brebes, dan tindak tegas oknum lokal yang terlibat serta bersihkan jaringan peredaran obat daftar G tersebut.

Aksi ini didominasi oleh kaum ibu itu, mendapat pengamanan ketat dari personel gabungan Polres Brebes dan Kodim 0713 Brebes. Meski demikian, aksi berlangsung damai dan penuh semangat. Mereka melakukan aksi ini sebagai bentuk protes terbuka terhadap lemahnya pengawasan terhadap peredaran obat-obatan seperti Hexymer, Tramadol, dan Tryhex dan sejenisnya.

BACA JUGA :  Kerugian Atap Pasar Jatibarang Ambruk Capai Rp 50 Juta, 20 Pedagang Terdampak

“Masyarakat Brebes dan aparat sebenarnya sudah berupaya, tapi realitanya peredaran obat-obatan Type G seperti Hexymer, Tramadol, dan Tryhex masih marak di lingkungan masyarakat bawah,” tegas Koordinator aksi, Ikhwanul Arifin.

Dia mengatakan, gerakan masyarakat ini merupakan bentuk partisipasi rakyat dalam menjaga keutuhan bangsa dari kerusakan generasi muda akibat penyalahgunaan obat keras yang dijual bebas tanpa resep.

error: