Slawi  

Ratusan Warga Geruduk Rumah Cawabup Tegal Mujab, Ada Apa?

SLAWI, smpantura – Ratusan warga dari sejumlah wilayah di Kabupaten Tegal memberikan sumbangan kepada Calon Wakil Bupati Tegal, M Saeful Mujab di kediaman Mujab di RT 7 RW 2 Desa Tembok Luwung, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Sabtu (21/9/2024). Warga yang membawa hasil bumi sebagai bentuk dukungan terhadap Mujab yang berpasangan dengan Calon Bupati Tegal (Cabup), Bima Eka Sakti.

Kedatangan ratusan warga dengan menggunakan sepeda motor dan sejumlah mobil pribadi, dengan membawa hasil bumi. Mereka menenteng hasil bumi mulai dari beras, pisang, ketela, sayur dan jajanan itu, yang langsung diserahkan ke rumah Mujab.

Ketua Srikandi Kabupaten Tegal, Lis Sunarsih mengatakan, sumbangan hasil bumi merupakan bentuk kecintaan relawan dan warga terhadap Mujab. Relawan mengumpulkan apa yang dimiliki dari mulai beras, kopi, kelapa, ketela, jajanan dan lainnya. Setelah terkumpul, para relawan bersama-sama mengantarkan ke kediaman Mujab.

“Tidak ada paksaan, tidak ada intimidasi dan settingan. Ini berjalan secara natural,” katanya.

Mujab usai menerima sumbangan dari warga menuturkan, sumbangan dari masyarakat Kabupaten Tegal merupakan bentuk gotong royong koalisi rakyat. Mereka secara sukarela membawa hasil bumi, dari mulai dua butir telur, beras, ketela, pisang dan lainnya.

BACA JUGA :  Baznas Kabupaten Tegal Salurkan Paket Sembako Untuk 1.960 Mustahik

“Ini adalah politik rakyat bagaimana masyarakat bergerak masyarakat mendukung bergotong royong. Masyarakat menunjukan bahwa masyarakat Kabupaten Tegal tidak bisa dibeli,” ujar Mujab.

Menurut dia, masyarakat menunjukan bahwa tidak seharusnya ada politik uang, dan bagi-bagi sembako untuk menentukan pilihannya di Pilkada Tegal. Masyarakat berkeinginan adanya gagasan dari calon yang sesuai dengan keinginan, sehingga Pilkada ini menjadi momen bersama antara calon dan masyarakat.

“Kami tidak menyangka akan ada seperti ini. Ini jadi penyemangat sekaligus pengibat bahwa kami harus benar-benar menjaga niat kami, tidak untuk kekuasaan, tidak untuk jabatan, tidak untuk posisi. Tapi, untuk mengabdikan, mendarmabaktikan apa yang sudah kami miliki untuk masyarakat Kabupaten Tegal,” bebernya.

Saat ditanya soal settingan kegiatan tersebut, Mujab mengaku masih tidak percaya, karena ia hanya diberitahu akan ada perwakilan dari kecamatan yang diperkirakan hanya 18 orang, tapi jumlahnya mencapai ratusan orang yang datang. Bahkan, Mujab juga bingung mau menghabiskan sumbangan tersebut karena di rumahnya hanya ada tiga orang. 

“Kami akan kembalikan lagi ke masyarakat sekitar,” ujarnya. (**)

error: