Slawi  

Ratusan Warga Ikuti Pelayanan Kesehatan dari Djarum Foundation

Didampingi Ketua Umum YBSI Virly Mavitasari, Hisnindarsyah, menjelaskan bahwa pada kegiatan kali ini selain pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan gigi, juga dilakukan pemeriksaan laboratorium sederhana dan pembagian obat gratis.

Pada kegiatan kali ini, paling banyak ditemukan warga menderita penyakit darah tinggi/ hipertensi, penyakit kulit dan masalah pada gigi.

Selain kuratif juga memberikan edukasi (preventif), sehingga nantinya warga dapat mencegah terjadinya penyakit tersebut.

“Dalam pelayanan medis ini kami melibatkan sebanyak 35 tenaga kesehatan. Kami akan mengubah idiom yang salah, yang selama ini melekat di pondok pesantren, bahwa santri itu terkena penyakit kulit, panuan, kudisan. Di era sekarang ini justru kami bertekad menciptakan santri yang ganteng, santri keren, yakni santri bersih dan sehat,” tegas Hisnindarsyah.

BACA JUGA :  GMNI Tiga Daerah Peringati Hari Anti Korupsi dan HAM

Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal, Widodo Joko Mulyono menambahkan, bahwa penyakit yang umum diderita santri dan lingkungan ponpes adalah penyakit kulit, seperti dermatitis dan scabies, juga infeksi saluran pernafasan (Ispa), sedangkan pada wali santri dan guru serta masyarakat umum, didapatkan penyakit hipertensi dan osteoarthritis atau radang sendi.

”Adapun solusi pencegahan adalah peningkatan kesadaran pola hidup sehat seperti kebersihan serta pola makan termasuk pola hidup sehat,” terang Sekda Kabupaten Tegal yang juga seorang dokter ini.

Pelayanan Medis Masyarakat, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan, melalui program Djarum Sumbangsih Sosial.

Sejak tahun 2014, kegiatan ini telah melayani pemeriksaan medis, lebih dari 70.000 warga masyarakat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

error: