BREBES, smpantura – Kecelakaan akibat rem blong masih menjadi ancaman di jalur Ajibarang-Bumiayu, terutama pada turunan tajam Flyover Kretek hingga Terminal Lama Bumiayu.
Banyak truk bermuatan berat mengalami masalah pengereman di jalur ini, memicu kekhawatiran warga sekitar dan pengguna jalan.
Menyikapi kondisi yang berisiko ini, pemerintah diminta mempertimbangkan pembangunan rest area khusus untuk truk di wilayah tersebut.
Tokoh pemuda Kecamatan Paguyangan, Dedy Anjar, mengatakan, kantong parkir bisa menjadi tempat bagi para sopir truk untuk beristirahat dan melakukan pemeriksaan kendaraan, terutama pada kondisi rem.
“Adanya rest area memungkinkan sopir beristirahat dan memeriksa kondisi kendaraan, termasuk rem, sebelum melanjutkan perjalanan,” kata dia.
Ia mengusulkan area tersebut ditempatkan di wilayah Paguyangan, sebelum Flyover Kretek.
“Dengan begitu, kondisi kendaraan sudah dicek saat akan melewati turunan panjang flyover,” ujarnya. Dedy menambahkan, dengan adanya rest area khusus diharapkan tidak ada lagi truk yang parkir di jalan atau akses jalur penyelamat rem blong.
Mardianto, warga lainnya, menyatakan dukungan serupa. Ia menilai, pembangunan rest area khusus truk merupakan langkah untuk mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan jalur transportasi yang lebih aman bagi semua pengguna jalan.
Selain meningkatkan keselamatan lalu lintas, rest area khusus ini juga berpotensi memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.”Di sekitar rest area misalnya, bisa dibangun warung warung makan,” tuturnya. **
