TEGAL, smpantura – Realisasi pendapatan Kota Tegal tahun anggaran (TA) 2023 mencapai Rp 1.052.246.607.757, atau 92,48 persen, dari target anggaran pendapatan daerah sebesar Rp 1.137.851.249.927.
Demikian disampaikan Sekda Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, saat membacakan sambutan Pj wali kota Tegal, dalam Rapat Paripurna di Ruang Gedung DPRD Kota Tegal, Jumat (14/6).
Menurutnya, laporan realisasi anggaran menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan pemakaian sumber daya keuangan yang dikelola oleh pemerintah daerah, yang menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu periode pelaporan.
Adapun target anggaran pendapatan daerah Rp 1.137.851.249.927, dapat direalisasikan sebanyak Rp 1.052.246.607.757 atau 92,48 persen. Sedangkan realisasi anggaran belanja Kota Tegal tahun anggaran 2023 mencapai Rp 1.075.123.660.462, dari target sebesar Rp 1.176.329.278.350.
“Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Tegal TA 2023 sudah diserahkan kepada BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah pada 13 Maret 2024 lalu,” katanya.
Tim audit BPK, sambung Agus, telah melakukan dua kali pemeriksaan, yakni pemeriksaan interim pendahuluan pada 31 Januari – 28 Februari 2024 dan pemeriksaan rinci (lanjutan) pada 18 Maret – 26 april 2024.
Adapun laporan hasil pemeriksaan (LHP) disertai dengan opini dan menurut opini BPK, laporan keuangan Pemerintah Kota Tegal menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material atau Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Atas pencapaian tersebut, Pj wali kota menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholder terkait yang telah bekerja keras dan bekerja sama dalam penyusunan laporan keuangan Pemerintah Daerah Kota Tegal TA 2023.
“Predikat WTP semoga dapat dipertahankan di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya. (T03-Red)
