Brebes  

Rehab Ruang Kelas SDN Galuhtimur 04 Mangkrak

Siswa Terpaksa Belajar di Madrasah

BREBES, smpantura – Proyek rehabilitasi ruang kelas SD Negeri Galuhtimur 04, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, dilaporkan mangkrak sejak pertengahan Mei 2025.

Pembangunan yang baru berjalan sekitar tiga minggu itu mendadak terhenti setelah rekanan tidak lagi melanjutkan pekerjaan. Akibatnya, 57 siswa dari kelas 1 sampai 3 terpaksa dipindahkan ke bangunan madrasah.

Kepala SDN Galuhtimur 04, Wartoyo mengatakan, ruang kelas 3 sebelumnya ambruk pada Januari 2025 lalu. Akibat kejadian itu, ruang kelas 1 dan 2 ikut terdampak.

Pihaknya langsung melapor ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Brebes. Dan pada akhir April mendapat kabar bahwa perbaikan akan segera dilakukan.

“Proyek sempat berjalan, tapi setelah tiga minggu berhenti begitu saja. Saya bahkan tidak pernah bertemu dengan rekanannya,” ujar Wartoyo, Senin (28/7/2025).

Pantauan di lokasi menunjukkan, bangunan kelas belum selesai. Dinding masih berupa susunan bata merah tanpa plester, lantai belum diperbaiki, dan belum ada pintu maupun jendela yang terpasang. Tumpukan material seperti batu dan split masih terlihat di halaman sekolah.

BACA JUGA :  Pemkab Brebes Siapkan 4 Bus Untuk Mudik Gratis

Wartoyo menambahkan, selama pekerjaan berlangsung tidak ada papan informasi proyek. Hal ini membuat pihak sekolah tidak mengetahui siapa pelaksana proyek dan berapa anggaran yang digunakan.

“Kami hanya dapat info dari pekerja, katanya anggarannya sekitar Rp70 juta. Untuk kelanjutan rehab ruang kelas tersebut kami malah diminta mengusulkan lagi,” jelas Wartoyo.

Pihak sekolah sudah menanyakan kelanjutan proyek ke bagian sarana prasarana di dinas, namun hingga saat ini belum mendapat jawaban.

Saat ini, total siswa di SDN Galuhtimur 04 mencapai 105 anak. Tiga ruang kelas yang rusak membuat aktivitas belajar mengajar menjadi terganggu. Wartoyo berharap ada kepastian dari pemerintah agar kegiatan sekolah bisa kembali normal.(**)

error: