Brebes  

Rehabilitasi Bendungan Kembang Rampung, Pengairan 570 Hektare Sawah Lancar

BREBES, smpantura – Rehabilitasi Bendungan Kembang di Desa Benda, Kecamatan Sirampog, Brebes, rampung dikerjakan.

Bendungan ini mengairi 570 hektare sawah yang tersebar di tiga kecamatan. Yaitu Sirampog, Tonjong dan sebagian Bumiayu.

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPSDAPR) Kabupaten Brebes, Abdul Majid, mengatakan, rehabilitasi bendung tersebut menelan anggaran sebesar Rp 2,624 miliar, yang bersumber dari Bantuan Gubernur (Bangun).

“Dengan selesainya rehabilitasi bendung ini, pengairan 570 hektare sawah lancar,” kata Majid, Jumat (29/9).

Majid menjelaskan, rehabilitasi bendung tersebut menggunakan konstruksi bendung Tyrol. Bendungan ini menangkap air lewat saringan bak penampung berupa saluran penangkap yang melintangi sungai dan mengalirkan airnya, ke tepi sungai untuk dibawa ke jaringan irigasi.

“Model bendung Tyrol ini dipilih karena cocok diterapkan pada sungai beraliran deras, seperti Sungai Keruh ini. Sebab, saat terjadi banjir, arus maupun batu-batu sungai tidak menabrak mercu bendung. Tapi melimpas melewati mercu bendung,” papar Majid.

BACA JUGA :  Gerakan Jumsih Digalakan, Bupati Blusukan Bersihkan Sampah

Pihaknya berharap, rehabilitasi Bendung Kembang memberikan manfaat jangka panjang untuk sektor pertanian.

“Bendung Tyrol ini juga menjadi contoh kedepan, untuk pembangunan bendung di aliran sungai yang deras,” kata Majid.

Salah seorang petani, Zenal mengaku senang, karena pengairan sawah kembali lancar. Ia optimistis rehabilitasi bendung dengan model Tyrol, mampu bertahan lama.

Sebab, mercu bendung dibangun sejajar dengan dasar sungai. Sehingga aman dari terjangan arus dan batu-batu besar saat banjir.

“Dengan berfungsinya kembali bendung ini, semoga bisa panen tiga kali dalam setahun,” ucap Zenal. (T06-Red)

error: