“Berdasarkan diskusi yang cukup aktif antara KMPA Giri Bahama dengan para relawan Prabu ditemukan bahwa para relawan sudah mengerti tentang kawasan karst beserta potensi dan resiko yang terdapat di dalamnya. Relawan Prabu berkeinginan untuk terus berupaya menjaga kelestarian lingkungan karst dan terus belajar untuk meningkatkan kapasitasnya dalam bidang kerelawanan di kawasan karst,” tandas Ketua Relawan Prabu, Saryono.
Ia mengatakan, Relawan Prabu juga telah menyebutkan bahwa telah mengetahui sebagian besar langkah apa yang perlu dilakukan kedepannya, seperti pelatihan penelusuran goa dalam rangka untuk mengeksplorasi sumber air dari sungai bawah tanah yang mungkin ditemukan nantinya atau mengajarkan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan karst demi melidungi segala potensinya kepada masyarakat. Relawan lebih bisa memahami kondisi wilayahnya serta dapat membuat perencanaan berkaitan dengan mitigasi bencana yang mungkin terjadi. Suyono, Kepala Desa Sumberagung, mengatakan bahwa pihaknya berharap akan adanya kolaborasi yang berlanjut untuk kemajuan desa. (T08-Red)