BREBES, smpantura – Warga Kota Brebes mulai meresahkan aksi anarkis yang terjadi sejak Sabtu pagi (30/8/2025) hingga malam hari ini. Selain meminta ada tidakan tegas, warga juga berjaga di gang lingkungan sekitar tempat aksi.
Sejumlah warga mengaku, selain terganggu karena aksi anarkis ini, mereka juga merasakan dampak langsung. Khsusunya warga yang berada di sekitar Gedung DPRD Brebes, tempat aks berlangsung.
Warga ikut merasakan langsung pedihnya gas air mata, saat aparat keamanan membubarkan massa anarkis.
“Sudah sangat meresahkan. Kami juga terkena dampak gas air mata yang terbawa angin. Kasihan anak anak, juga merasakan pedihnya gas air mata ini,” tutur Ridwan, warga Kota Baru Brebes.
Dia mengatakan, warga sudah sejak petang berjaga-jaga di setiap gang. Bahkan, gang juga ditutup agar massa tidak masuk ke lingkungan.
“Sudah sejak petang kami berjaga-jaga di gang perkampungan ini,” sambungnya.
Hal senada dikeluhkan Aris, warga Kota Baru lainnya. Ia mengaku, meski rumahnya lumayan jauh dari jalan tempat unjuk rasa, tapi gas air mata dirasakan.
“Rasanya pedih dimata. Ini karena terbawa angin”, ucapnya. (**)
