“Soto Talang diharapkan memberi manfaat luas bagi berbagai pihak, mulai dari pemerintah, akademisi, pelaku usaha, hingga masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, tambah dia, bagi Pemerintah Kabupaten Tegal, dapat meningkatkan efektivitas dan kecepatan penanganan aduan infrastruktur, memperkuat transparansi, serta meningkatkan akuntabilitas layanan publik. Bagi masyarakat memberikan kemudahan dalam menyampaikan laporan, memantau tindak lanjut aduan, dan berpartisipasi aktif menjaga infrastruktur daerah. Selain itu, bagi dunia akademik dan media bisa menjadi sumber data empiris dalam penelitian dan pemberitaan terkait pembangunan daerah.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat digitalisasi layanan publik. Lewat Soto Talang, laporan tak lagi hilang di meja birokrasi, tapi langsung direspons di lapangan,” tutupnya optimistis,” pungkasnya. (**)


