Slawi  

Ribuan Ayam Mati Misterius di Jembayat Tegal, Warga Datangi Gedung DPRD

“Ini malah tambah khawatir, karena kematian ribuan ayam ini misterius. Apakah telurnya tidak berbahaya saat dikonsumsi,” ujarnya.

Plt DLH Kabupaten Tegal, Edi Sucipto telah cek langsung ke lokasi PT Japfa. Dalam cek lokasi tersebut, dibenarkan adanya kematian ayam yang jumlahnya sekitar 10 ribu ekor dari 20 kandang akibat terkena banjir. Untuk perizinan, PT Japfa bisa menunjukan dokumen yang diminta.

“Limbah ayam mati harusnya dibakar,” ujarnya.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tegal, Umi Azkiyani mengatakan, persoalan ini harus diselesaikan dengan cara turun ke lapangan langsung. Hal itu dikarenakan jumlah ayam yang mati mendadak perlu diperjelas dan termasuk kenapa bisa mati mendadak.

BACA JUGA :  Atasi Banjir, Ketua DPRD Blusukan Telusuti Sungai Jembangan

“Alasan kena banjir kurang masuk akal, karena kandang ayam biasanya tinggi. Ini harus segera cek lokasi bersama Satpol PP dan dinas terkait lainnya,” tegasnya. **

error: