BREBES, smpantura – Aksi unik dilakukan ribuan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kabupaten Brebes, usai mereka diambil sumpah dan menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan, Senin (21/5/2024), di halaman Kantor Pemerintahan Terpatu (KPT) Brebes. Ribuan P3K dari tenaga pendidik, kesehatan dan teknis lainnya tersebut, langsung melakukan sujud syukur di lapangan KPT Brebes.
Proses pelantikan, pengambilan sumpah dan penyerahan SK pengangkatan dipimpin langsung Pj Bupati Brebes, Iwanuddi Iskandar. Tak hanya sujud syukur, bahkan seorang P3K langsung melakukan nazarnya untuk memotong rambutnya yang gondrong. P3K dari tenaga pendidik itu, adalah Dwi Sutoto. Ia rela memotong rambut panjangnya yang telah dirawat selama 7 tahun, lantaran nazar saat menerima SK pengangkatan P3K rambut gondrongnya akan dipotong.
Aksi potong rambut itu, dilakukan Dwi Sutoto usai pengambilan sumpah. Ia maju ke depan untuk memotong rambutnya. Bahkan, sejumlah pejabat mulai dari Pj Bupati Brebes, Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Sekda Brebes dan Kepala Dindikpora, dipersilahkan memotong rambut guru tersebut. “Saya mempunyai Nadzar tersendiri. Ini untuk diri saya, kedua orang tua saya dan keluarga saya. Alhamdulillah, hari ini saya dan teman-teman lainnya dapat menerima SK,” ucap Dwi Sutoto.
Dia mengaku, sudah mengabdi menjadi guru selama 14 tahun. Ia berniat kedepan untuk memajukan dunia pendidikan di Brebes. “Kalau ngabdi sebagai guru, saya sudah 14 tahun. Untuk rambut ini, sudah saya rawat sejak tujuh tahun lalu. Hari ini saya potong rambut, karena dulu nazar kalau diangkat P3K rambut ini akan dipotong,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Sebanyak 2.419 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Pemkab Brebes, dilantik, di halaman Kantor Pemerintahan Terpatu (KTP) Brebes, Selasa (21/5/2024). Pelantikan ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan P3K oleh Pj Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar.
Ribuan P3K tersebut, merupakan seleksi yang dilaksanakan tahun 2023 lalu. Pj Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar mengatakan, P3K yang baru dilantik dan menerima SK ini, diharapkan bisa amanah dalam mengemban tugasnya. Menginggat menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), dituntut memiliki integritas, profesional, entrepreneurship serta memiliki penguasaan teknologi dan informasi. “Kita harus senantiasa mendukung good governance dan tidak boleh hanya tinggal diam, masif, terlebih ke depan zaman maju dan kita jangan sampai tertinggal,” katanya. (T07_red)