SLAWI, smpantura – Ribuan pencari kerja dan siswa SMK kelas XII mengantre untuk mendaftarkan diri di 25 stand perusahaan yang mengikuti Job Fair 2024 SMK Pusat Keunggulan Kabupaten Tegal di Gedung Korpri, Slawi, Rabu (20/11/2024). Para pencari kerja yang terdiri atas pelajar dan umum ini berburu lowongan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
Sejumlah perusahaan yang turut dalam.job fair diantaranya PT Indomaret, Sinar Sosro, PT World Appareal Global, Alfamart, LPK TKI Blitar, PT Idola Cahaya Semesta, LPK Serba Indo Slawi dan LPK ABI.
Job fair yang digelar oleh SMK Pusat Keunggulan Kabupaten Tegal , yakni SMK Negeri 2 Adiwerna, SMK Bhakti Praja Dukuhwaru dan SMK Bina Nusa ( Binus) Slawi ini digelar selama dua hari mulai Rabu (20/11/2024) sampai dengan Kamis (21/11/2024).
Kegiatan dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tegal Joko Kurnianto yang pagi itu mewakili Pj Bupati Tegal Joko Kurnianto menuturkan, job fair merupakan momentum untuk mempertemukan para pencari kerja, khususnya lulusan SMK dengan dunia industri.
“Job fair ini menjadi jembatan yang mempertemukan supply and demand tenaga kerja di Kabupaten Tegal, ” jelasnya, Rabu (20/11). Joko menyebutkan, tren pencari kerja di Kabupaten Tegal menunjukkan bahwa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan mendominasi angkatan kerja. Pada tahun 2023, tercatat 10.855 pencari kerja dari lulusan SMK, yang terdiri dari 5.529 laki-laki dan 5.326 perempuan. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tiga tahun sebelumnya yang hanya mencapai 3.720 pencari kerja.
Di era transformasi digital dan industri 4.0 ini, keterampilan yang dibutuhkan industri terus berkembang. Karena itu, kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri menjadi sangat krusial.
Joko menuturkan, SMK Pusat Keunggulan di Kabupaten Tegal telah membuktikan diri mampu menjawab tantangan ini. Melalui berbagai program link and match dengan industri, pembelajaran berbasis proyek, dan pengembangan teaching factory, SMK di Kabupaten Tegal telah menghasilkan lulusan yang siap kerja, siap wirausaha, dan siap melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Event tersebut bukan sekadar wadah rekrutmen, tetapi juga showcase berbagai produk unggulan hasil karya siswa-siswi SMK. Pameran produk yang diselenggarakan membuktikan bahwa SMK tidak hanya menghasilkan pencari kerja, tetapi juga creator dan innovator masa depan.
Ketua Panitia Penyelenggara Job Fair SMK Pusat Keuanggulan Kabupaten Tegal Suharno menyampaikan, 25 perusahaan yang turut dalam job fair membuka lowongan pekerjaan di berbagai bidang. Termasuk membuka lowongan kerja ke luar negeri diantaranya ke negara Jepang, Korea, Taiwan dan Turki.
Lowongan kerja di Jepang diantaranya di bidang Kaigo atau perawat lansia, pertanian, pengelasan dan konstruksi “Kami menargetkan 3.000 peserta mengikuti job fair yang digelar selama dua hari ini,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala SMK 2 Adiwerna Joko Pramono berharap, job cair ini menjadi gambaran bagi Kabupaten Tegal bahwa kesempatan tersebut sangat dinantikan alumni SMK.
” Mudah- mudahan setiap tahun, SMK bisa menyelenggrakan jib fair seperti ini dan bisa diagendakan Pemda,” tuturnya.
Salah satu peserta, Marsya Nisrina Zulfa (17) dan Maghfira Izzani (17) siswa kelas XII SMK Bina Nusa Jurusan Farmasi mengaku bingung mau mendaftar kerja karena tidak ada lowongan yang sesuai dengan jurusan. Kendati demikian mereka mencoba peruntungan mendaftar di Indomaret.
“Bingung mau daftar apa. Di Indomaret jadi kasir. Lowongan jurusan Farmasi tidak ada. Kalau ada pengen kerja di Apotek,”
Kendati demikian, keduanya kompak ingin melanjutkan ke bangku kuliah setelah tamat SMK. Mahgfira mengaku ingin kuliah farmasi, sedangkan Marsya di jurusan keperawatan.