Slawi  

Ribuan Warga Desa Pener Kesulitan Air Bersih

  • Terpaksa Mandi dan Mencuci di Sungai Karena Sumur Mengering 

SLAWI, smpantura – Ribuan warga di Desa Pener, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, sudah dua bulan ini kesulitan mendapat air bersih.

Kemarau panjang efek dari El Nino, telah mengakibatkan sumur-sumur warga kering. Demi memenuhi kebutuhan, warga rela membeli air bersih isi ulang, untuk keperluan masak dan minum.

Selain itu, dengan memanfaatkan sumur warga yang masih mengeluarkan air. Sementara, untuk keperluan mandi dan mencuci baju, warga memanfaatkan anak sungai Gung, secara bergiliran.

Royanah (33) warga RT 9 RW 2 menyebutkan, sudah dua bulan sumur di rumahnya mengering. Untuk minum dua hari sekali, dengan membeli air isi ulang seharga Rp 6.000.

Sementara untuk kebutuhan mandi, dengan mengambil air di sumur warga, sedangkan mencuci baju, dilakukan di sungai.

BACA JUGA :  Pilkades Serentak Dimajukan Oktober 2023

“Sehari ambil air dua kali sehari, pagi dan sore, sekali ambil delapan galon,”sebut Royanah.

Adanya sejumlah desa, yang mengalami kekeringan direspon, oleh RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal. Melalui program RS Peduli, RSUD dr Soeselo pada Selasa (5/9) pagi, mengirimkan dua tangki air bersih.

Pemberian bantuan air bersih, dihadiri Bupati Tegal, Umi Azizah, Direktur RSUD dr Soeselo dan jajarannya, serta pejabat Kecamatan Pangkah serta Pemerintah Desa Pener.

Bantuan air bersih, sebanyak 9.000 liter tersebut, disambut antusias warga. Mereka berduyun-duyun, membawa ember dan galon, untuk diisi air guna keperluan masak dan minum.

Direktur RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal, Guntur Muhammad Taqwin menyampaikan, bantuan air bersih yang didistribusikan pagi itu, merupakan program RS Soeselo Peduli.

error: