Slawi  

Ribuan Warga Desa Pener Kesulitan Air Bersih

“Ini wujud kepedulian karyawan RSUD dr Soeselo Slawi, yang tergabung dalam SR Peduli. Saat ini terjadi musibah kemarau panjang, banyak desa kesulitan air. Melalui RS Peduli, kami menyalurkan bantuan air bersih, kepada daerah yang kekeringan, bersama bupati. Saat ini kami menyalurkan bantuan, 20 tangki air, tidak menutup kemungkinan, akan bertambah,”sebutnya.

Selain di Desa Pener, pagi itu bersama Bupati Tegal, Umi Azizah, RSUD dr Soeselo juga menyalurkan air bersih ke Desa Karangmulya, Kecamatan Suradadi. Sisanya didistribusikan ke desa- desa lain, yang mengalami kekeringan.

Bupati Tegal, Umi Azizah menyampaikan, Desa Pener merupakan salah satu desa yang tidak mengalami kekeringan air, tapi tahun ini ada beberapa RW yang mengalami kesulitan air bersih, karena sumur warga mengering.

“Kami berkomitmen, untuk desa-desa yang membutuhkan air, kami suplai setiap hari, diantaranya Desa Pener dan nanti dilanjutkan di Desa Karangmulya dan Harjasari, Kecamatan Suradadi,” tutur Umi.

BACA JUGA :  Investasi di Kabupaten Tegal Terealisasi Rp 1,54 T

Dalam kesempatan itu, Umi juga mengimbau, Kades Pener dan warganya, untuk menggiatkan membuat lubang biopori.

Disamping untuk membuang sampah organik, juga menjadi resapan air yang dibutuhkan, saat musim kemarau. Selain itu juga, menggalakkan penanaman tanaman keras.

“Saya sangat berharap kepala desa, ikut memonitoring ketika ada rumah-rumah mau dibangun, upayakan tidak dihabiskan semuanya untuk bangunan, tapi ada tanaman kerasnya. Tanami lahan-lahan yang masih kosong,” tutur Umi.

Terkait Pamsimas di Desa Pener, yang salah satunya kini tidak dimanfaatkan warga, Umi berharap, Pamsimas yang terletak di seberang Balai Desa Pener, bisa dimanfaatkan kembali, untuk menampung bantuan air.

error: